«●»
Berbeda dari pagi-pagi sebelumnya, pagi ini Lisa tidak mampir ke lantai tiga. Gadis itu tetap bertahan di lift sampai lift membawanya ke ruang latihan di lantai empat.
"Kau tidak punya urusan di lantai tiga?" tanya Jisoo yang berada bersamanya di dalam lift.
"Tidak," jawab Lisa sembari menggelengkan kepalanya.
"Kau akan langsung mulai latihan?" tambah Rose, sedikit tidak percaya karena Lisa hampir tidak pernah melewatkan pekerjaannya di lantai tiga hanya untuk latihan rutin.
"Tidak juga hehe," jawab Lisa sembari terkekeh membuat Rose dan Jisoo memutar bola matanya. Mereka tidak lagi terkejut, sesekali pekerjaan Lisa di lantai tiga terasa seperti pintu keluar darurat dari bosannya latihan rutin. "Aku diminta menemui Donghyuk,"
"Untuk apa? Kau memakai pekerjaan untuk mendekatinya lagi??" tanya Rose terdengar antusias.
"Ya! Kau tidak boleh bersikap tidak profesional begitu Lisa-ya..." protes Jisoo yang kemudian menunjukan senyum jahilnya. "Tapi tidak apa-apa kalau tidak ketahuan,"
"Eonni!" protes Rose yang hanya Jisoo balas dengan tawa renyah khasnya.
"Ehm... sepertinya kalian bertiga lupa kalau lift ini bukan hanya milik kalian?" celetuk seorang pria yang membuat ketiga gadis itu membeku seketika. Pasalnya, tanpa menoleh pun, ketiga gadis itu dapat mengenali suara pria di belakang mereka itu.
Pria itu sudah ada didalam lift lebih dulu dari mereka, mungkin ia masuk lift dari basement. Ia memakai topi hitam yang menutupi wajahnya, masker steril hijau muda, kaos hitam berlengan panjang dan celana olahraga biru. Ketiga gadis itu pikir pria itu Sonho, manager Big Bang karena ketika mereka menyapanya, pria itu hanya mengangguk dan sibuk dengan handphonenya. Terlihat sangat sibuk.
Namun ternyata suara pria itu sangat mirip dengan suara leader Big Bang, G Dragon.
"Annyeonghaseyo sunbaenim!" seru ketiga gadis itu yang langsung berbalik secara bersamaan.
"Kami hanya bercanda tengang obrolan-"
"Ya ya ya... aku tidak akan memberitahu siapapun kalau kau ingin mendekati Donghyuk, aku juga tidak akan memberitahu Seungri kalau alasanmu tentang up to date atau semacamnya kemarin hanya alasan," ucap Jiyong memotong suara Lisa.
"Anniyo, aku hanya bercanda. Aku tida-"
"Ne... oppa mengerti," potong Jiyong sekali lagi yang kemudian menatap pintu lift di hadapannya. Lift baru saja berhenti di lantai tiga. "Fighting... semoga beruntung dan mendapatkan Donghyuk lagi," ledek Jiyong sembari menepuk bahu Lisa dan kemudian melangkah keluar di lantai tiga.
"Oppa!! Bukan begi-" seru Lisa yang hendak mengejar Jiyong untuk memberi penjelasan namun tertahan oleh pegangan Rose.
"Jangan... jangan mengejarnya," ucap Rose. "Kau hanya akan di jahilinya nanti... kurasa Jiyong oppa tidak akan mengatakan apapun," lanjutnya yang sudah lebih berpengalaman menghadapi G Dragon dibanding kedua temannya itu. Rose sudah pernah bekerja untuk sebuah lagu Jiyong.
"Tapi Jiyong oppa terkenal dengan mulutnya yang bisa mengatakan apapun... katanya mulutnya benar-benar murah," ucap Jisoo membuat Lisa yang sempat tenang karena ucapan Rose justru kembali merasa gugup.
"Bagaimana sekarang? Apa aku akan dapat masalah?" tanya Lisa yang jadi sangat gugup, ia di izinkan berkencan dengan syarat tidak ketahuan, dan sekarang, ia takut seorang G Dragon akan memberitahu semua orang kalau ia ingin mendekati Kim Donghyuk dari iKon.
Di lantai empat, Jisoo dan Rose masuk ke ruang latihan Blackpink, sementara Lisa yang sudah terlanjur membuat janji dengan Donghyuk melangkahkan kakinya ke ruang latihan iKon. Gadis itu mengetuk pintu kaca bertuliskan 'iKon' kemudian menunggu seseorang membukakan pintunya.