«●»
Lisa tidur bersama pandanya dikamar Jiyong, dan Jiyong tidur di sofa setelah ia menonton beberapa berita dini hari. Namun ketika Lisa bangun, Jiyong tidak ada disana. Pria itu sudah pergi untuk jadwalnya dan hanya meninggalkan sebuah pesan untuk Lisa.
Lisa pergi ke dormnya begitu ia selesai dengan sarapan yang Jiyong tinggalkan untuknya— sandwich dan segelas susu. Tidak ada siapa pun di dorm ketika gadis itu pulang dan bersiap untuk latihannya di agensi. Perasaannya tidak sesesak sebelumnya, namun ia tetap tidak bersemangat dengan jadwalnya.
Gadis itu hanya melakukan kewajibannya tanpa terlihat bersemangat seperti biasanya. Ia mengirimi Jiyong pesan untuk berterimakasih karena sarapannya, namun Jiyong tidak membalas pesannya, Jiyong juga tidak menjawab panggilannya dan tidak ada di agensi.
"Kurasa pagi ini aku melakukan sebuah kesalahan," ucap Jennie di tengah makan malam mereka. Di pukul 5 sore ini, keempat gadis itu makan malam bersama di kantin agensi. "Dan membuat Donghyuk marah,"
"Apa yang kau lakukan eonni?" tanya Rose sementara Lisa masih mengecek handphonenya. Kemarin Jiyong bilang dia akan mengadakan pesta pindah rumah, namun pria itu belum membalas pesannya— sejak pagi tadi.
"Tadi pagi, didepan agensi, kami bertemu dengan Hyunseung oppa," cerita Jennie. "Ku pikir setelah Hyunseung oppa keluar dari sini, dia tidak akan kembali lagi tapi pagi ini dia datang dengan Seunghyun oppa dan aku- aku- aku tidak bisa berhenti menatapnya, kami saling melihat cukup lama sampai Seunghyun oppa mengajak Hyunseung oppa pergi,"
"Jantungmu berdebar kencang ketika melihat Hyunseung oppa?" tanya Jisoo yang Jennie jawab dengan sebuah anggukan kecil. "Lalu reaksi Donghyuk?"
"Dia hanya diam... dia tidak menanyakan apapun dan mengabaikanku seharian ini, dia terlihat murung dan... marah, tapi aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mungkinkah dia marah karena aku-"
"Eonni, jangan terlalu cepat mengambil keputusan," sela Lisa. "Jangan terlalu cepat memutuskan untuk memilih Dongie atau Hyunseung oppa, kau bisa berteman dengan keduanya lebih dulu kemudian baru memutuskannya setelah kau benar-benar yakin. Maafkan aku, tapi aku harus pergi sekarang dan aku benar-benar menyayangi kalian bertiga, annyeong," ocehnya yang kemudian bangkit dan membawa nampan makanannya. Lisa mengembalikan nampannya kemudian pergi ke lantai empat, ke studio rekaman Big Bang dan mengintip di depan pintu— mencari sang leader tentu saja.
Semua orang tahu kalau Jennie pernah sangat dekat dengan seorang Jang Hyunseung— walaupun pada akhirnya mereka putus dan berpisah tanpa sempat berkencan sama sekali. Jennie menyukai Hyunseung dan begitupun dengan Hyunseung. Hanya saja, keadaan yang sedikit rumit membuat hubungan mereka tidak bisa lebih dari sepasang teman dekat— teman dekat yang bertukar perasaan, hadiah bahkan ciuman.
Dan mendengar kalau Hyunseung ada di agensi mereka, membuat Lisa merasa kalau Hyunseung pasti datang untuk menemui Jiyong. Membuat Lisa merasa kalau ia bisa menemukan Jiyong jika ia mencari Hyunseung.
Namun tidak ada seorang pun di studio rekaman Big Bang, maupun di ruang latihannya. Sepertinya pria itu benar-benar tidak ada di agensi.
"Sedang apa kau disini Lisa?" tanya Seungri yang ternyata berdiri dibelakang Lisa— ketika Lisa sedang mengintip ke ruang latihan Big Bang. "Mencariku?"
"Ah oppa... kau datang untuk latihan?" tanya Lisa begitu ia berbalik dan melihat Seungri.
"Tidak, aku datang untuk mengambil sesuatu," jawab Seungri. "Ada apa? Apa ada masalah di kantor? Dengan pekerjaanmu?" tanya Seungri yang kemudian mengulurkan tangannya untuk membuka pintu itu. Berbeda dengan studio rekaman, ruang latihan tidak selalu di kunci.
