«●»
Siang ini, disaat ia punya jadwal di salah satu stasiun TV, Lisa melangkah sendirian di lorong yang ramai dengan para staff berseragam. Gadis itu berjalan sendirian usai ia melihat Kim Donghyuk dan Kim Jennie sedang tertawa bersama di ruang tunggu Blackpink. Lisa sempat penasaran dimana kakak-kakaknya namun melihat Jennie membuatnya tidak lagi ingin tahu. Mungkin Rose dan Jisoo sedang bermain ke ruang tunggu girl group lain.
"Seharusnya aku tidak pergi untuk menjawab telpon tadi," gumam Lisa sembari menundukan kepalanya. "Kemana aku harus pergi sekarang?" gerutunya, membuka satu persatu pintu ruang tunggu untuk mencari Rose dan Jisoo terasa canggung untuk ia lakukan. Menelpon Rose dan Jisoo juga akan terasa berlebihan— padahal ia bisa masuk dan bertanya pada Jennie.
"Oh!" seru Lisa ketika tiba-tiba saja sebuah tangan menahan lengannya, ketika ia hampir menabrak dada seseorang di depannya.
"Lihatlah jalan didepanmu," tegur si pemilik tangan yang menghindarkannya dari kecelakaan kecil itu. Hampir saja dua gelas kopi ditangan seseorang didepannya akan membasahi kostumnya.
"Hei, ada apa dengan Lalisa yang penuh percaya diri? Kenapa kau berjalan dengan wajah murung begitu?" susul pria dengan kopi di hadapan Lisa.
Pria yang menahan Lisa agar tidak menabrak adalah Kwon Jiyong dan pria yang hampir Lisa tabrak adalah Jung Joonyoung.
"Kopimu," ucap Joonyoung yang kemudian memberikan segelas kopi ditangannya ke tangan Jiyong.
"Maafkan aku sunbaenim," jawab Lisa yang kemudian membungkukan tubuhnya. "Aku permisi dulu," lanjutnya, hendak melangkah menjauhi kedua pria itu namun Joonyoung menahannya.
"Ada apa denganmu?" tanya Joonyoung. "Apa aku melakukan kesalahan? Kenapa kau memanggilku sunbaenim? Padahal biasanya oppa,"
"Dia selalu begitu setiap kali minta maaf, dimana ruang tunggumu? Kenapa berkeliaran dengan wajah begitu?" tanya Jiyong membuat Lisa tidak bisa meraih pintu lift disebelahnya.
"Aku ingin mengambil handphoneku di van," jawab Lisa yang justru membuat Jiyong dan Joonyoung menaikan sebelah alisnya.
"Kau punya dua handphone?" tanya Jiyong dan Lisa menggeleng
"Kau sudah memegang handphonemu," tambah Joonyoung yang kemudian melirik benda persegi di genggaman Lisa.
"Ah iya," jawab Lisa debgan sedikit rasa terkejut di wajahnya. "Aku tidak ingat kalau sudah membawanya, maafkan aku sunbae-"
"Kalau kau mau minta maaf, ikut aku sebentar," potong Joonyoung yang kemudian mengajak Lisa masuk kesebuah ruangan dengan Jiyong yang mengekori mereka.
Hari itu, Joonyoung sedang syuting sebuah acara TV— 1 Night 2 Day— dan ia serta seluruh member acara ragamnya mendapat misi untuk mencari member boy/girl group yang debut di tahun 2006 sampai dengan 2018 dan membuat sebuah rekaman 30 detik berisi gaya paling populer ditahun mereka debut.
"Lisa-ya, kapan kau debut?" tanya Joonyoung namun Lisa justru langsung menatap Jiyong— gadis itu tidak sedang berada dalam posisi yang prima. Gadis itu terlihat kebingungan dan tidak fokus, tentu saja karen ia baru saja menggores hatinya sendiri dengan melihat Jennie dan Donghyuk.
"2016," jawab Jiyong nembuat Lisa langsung mengangguk-angguk, langsung mengiyakan ucapan Jiyong.
"Hyung! Aku dapat 2006 dan 2016!" seru Joonyoung pada member acara ragamnya.
Begitulah awal dari kembalinya tawa Lisa saat itu— karena ternyata, saat Lisa masuk, ia melihat Defconn dan Jongmin sedang meminta Jisoo untuk merekam sebuah video bersama mereka.
"Oh! 2016 sudah ada disini?" komentar Joonyoung ketika melihat Jisoo sudah di kerjai para pria-pria tua itu. "Aku baru saja membawa Lisa karena ku pikir Defconn hyung akan menyukainya,"
Dan benar saja, Defconn melompat senang karena melihat Lisa, paman lajang itu senang karena ada dua member Blackpink disana. Terlampau senang, ia memprovokasi teman-temannya untuk meminta Lisa menarikan tarian taxi-nya.
"Ku pikir eonni bersama Rose," ucap Lisa ditengah riuhnya ruangan itu. Semua orang tertawa dan bercanda bersama beberapa idol lainnya, seperti Zelo yang debut di tahun 2012, Kang Daniel yang debut di tahun 2017 dan NC.a yang baru debut bersama Uni.t ditahun 2018 ini.
"Rose sedang berlatih dengan Sungjae oppa di ruang tunggu BTOB, aku ingin menyusulnya tapi Defconn oppa memintaku kesini," jawab Jisoo masih ditengah-tengah tawa semua orang yang melihat gerakan lucu dari Jongmin. Jongmin dan Junho sedang mencoba mengikuti tarian Jiyong namun kesulitan.
Dimalam harinya, setelah Blackpink menyelesaikan seluruh jadwalnya dan diantar pulang ke dorm, Lisa membersihkan tubuhnya kemudian meraih ransel dan laptopnya. Ia ingin pergi ke agensi, walaupun sebenarnya ia tidak punya urusan apapun disana.
"Kau akan pergi?" tanya Rose yang baru saja keluar dari kamar mandi, malam ini ia mendapat giliran terakhir untuk mandi.
"Ya, ada yang harus ku kerjakan di agensi," bohong Lisa yang sebenarnya hanya ingin menghindari tawa Jennie yang sedang menelpon Donghyuk. Padahal sudah dua minggu sejak Lisa memutuskan untuk membantu Donghyuk mendapatkan Jennie, tapi rasanya ia tidak juga terbiasa dengan kedekatan mereka.
"Hm... baiklah, beristirahatlah dulu kalau kau lelah," jawab Rose yang tidak punya pilihan lain selain membiarkan Lisa pergi. Menurutnya Lisa terlihat bahagia setiap kali ia berjalan dan menunjukan kartu namanya— sebagai seorang manager— pada orang lain. Menurut Rose, Lisa sudah benar-benar jatuh cinta pada pekerjaannya sebagai seorang manager marketing di agensi.
"Jangan pulang terlalu malam Lisa! Kau bisa sakit!" teriak Jennie dari balkon.
"Ne! Jangan menelpon disana eonni! Kau bisa membeku!" balas Lisa yang kemudian terkekeh dan berpamitan untuk pergi ke agensi. Ia harus terlihat bahagia dan mendukung hubungan Jennie dengan Donghyuk, agar Jennie tidak merasa bersalah padanya. Agar hubungannya dengan Jennie tidak menjadi canggung.
Sembari terus meyakinkan dirinya sendiri, mengatakan kalau ia akan baik-baik saja bahkan walaupun Donghyuk mengencani Jennie, gadis itu melangkah menuju agensinya.
"Aku baik-baik saja," ucapnya berulang-ulang sampai sebuah notifikasi terdengar dari handphonenya— dari Jisoo.
Aku dan Rose akan berpura-pura tidak tahu, tapi apa kau yakin kalau kau baik-baik saja? Menjaga perasaan Jennie memang sesuatu yang baik, tapi bagaimana dengan perasaanmu sendiri?
"Aku baik-baik saja eonni, aku akan baik-baik saja, aku hanya butuh waktu sedikit lebih lama dari perkiraanku," gumam Lisa setelah ia membaca pesan yang Jisoo kirim untuknya.
«●»