«●»
Seperti sebelumnya, malam itu berakhir begitu saja. Di pukul 4 dini hari, Jiyong mengantar Lisa pulang ke dormnya, kemudian ia pun pergi ke rumahnya di Galleria Foret. Lisa membuka pintu dormnya, gadis itu berusaha masuk tanpa membuat suara dan membangunkan siapapun namun usahanya ternyata sia-sia. Semua orang masih bangun ketika Lisa datang, Jisoo sedang bermain game dengan laptopnya, Rose bermain gitar di balkon, dan Jennie sedang bermain kartu dengan Donghyuk dan Bobby.
"Heol... apa baru saja ada pesta disini?" tanya Lisa ketika ia masuk, bersamaan dengan Jinhwan yang baru saja keluar dari kamar mandi. "Apa June juga disini? Dorm bawah iKon pindah kesini?"
"Kenapa kau mencariku Lisa? Merindukanku?" tanya June yang baru saja keluar dari kamar Lisa.
"Ya! Apa yang kau lakukan dikamarku??" ucap Lisa yang kemudian berlari masuk kedalam kamarnya, gadis itu melihat seisi kamarnya yang baru saja di pakai tidur oleh seseorang— June.
"Lisa-ya, kau baru saja diantar Jiyong oppa?" tanya Rose, gadis itu melangkah masuk kedalam rumah mereka, kemudian memberikan gitarnya pada Jinhwan.
"Ya... kami bertemu di agensi, ku dengar Jiyong oppa akan membuat sebuah album baru dan sedang mencari seseorang untuk bernyanyi bersamanya, pria," ucap Lisa yang kemudian kembali keluar dari kamarnya dan menghampiri Jisoo. "Eonni... aku sudah memenangkan level itu," pamernya yang kemudian duduk diatas meja makan.
"Aku tidak peduli," jawab Jisoo, matanya masih sangat fokus pada layar laptop di depannya.
"Lisa-ya... ayo ikut main kartu," ajak Donghyuk, membuat Jisoo dan Rose langsung mengarahkan ekor matanya pada Lisa. Beberapa hari ini, mereka merasa Lisa sedikit aneh— karena Lisa bisa tertawa dan bercanda dengan Jennie dan Donghyuk sekaligus. Seakan ia tidak pernah terluka sebelumnya.
"Tidak mau," jawab Lisa yang tidak beranjak dari meja tempatnya duduk. "Aku lelah dan ingin pergi tidur, tapi penasaran kenapa kalian semua ada disini dan belum tidur,"
"Mereka menginap disini malam ini," jawab Rose. "Menyebalkan kan? Aku jadi harus meminjamkan kamarku pada mereka,"
"Why? Kita semua bisa mati kalau sampai ketahuan Yang Sajjangnim," protes Lisa yang kemudian sadar kalau Jisoo dan Jennie juga meminjamkan kamarnya pada pria-pria itu. "Jangan bilang kalian juga meminjamkan kamarku pada mereka? Ku harap bukan Bobby oppa yang tidur dikamarku, Bobby oppa kotor,"
"Ya! Donghyuk jauh lebih kotor! Dia tidak pernah mandi setelah latihan!" protes Bobby
"Tentu saja Donghyuk juga tidak boleh tidur dikamarku!" balas Lisa tidak mau kalah. "Kalian berdua sama kotornya! Kenapa kalian harus menginap disini??"
"Ada perbaikan di dormku, jadi mereka di ungsikan kesini, Hanbin, Yunhyeong dan Chanwoo ada di dorm Winner," jawab Jinhwan yang berdiri di sebelah Lisa untuk mengambil segelas air. "Sebenarnya kami bertujuh di ungsikan ke dorm Winner, tapi disana benar-benar ramai dengan semua peliharaan mereka,"
"Dan disini jadi benar-benar ramai karena kalian? Augh... menyebalkan... tidak bisakah kalian tidur di ruang tengah saja? Aku tidak ingin meminjamkan kamarku," gerutu Lisa. Gadis itu tidak mempercayai ucapan Jinhwan, kemudian mengecek handphonenya. Mungkin Jinhwan memang bisa membohongi ketika eonninya, namun alasan yang Jinhwan berikan benar-benar tidak masuk akal untuk Lisa.
Gadis itu menghubungi Seunghoon, mengirim pesan pada Seunghoon mengenai perbaikan di dorm iKon. Seharusnya seseorang menghubunginya kalau ketujuh member iKon perlu di ungsikan, itu bukan wilayah kerjanya, namun seseorang dari tim personalia pasti sudah melaporkan kerusakan di dorm iKon ke grup obrolan mereka— kalau memang ada kerusakan sungguhan.
