07

1.9K 175 1
                                    

Lucas memasukan alat tulisnya ke dalam tas. Jam kelas baru saja berakhir. Cowok itu melihat ke arah kursi Doyeon, gadis itu sudah tidak ada di sana.

“Cas, warnet dulu yok!” ajak Mark.

“Kayaknya hari ini nggak dulu deh. Lain kali ya,” tolak Lucas.

“Tumben,” saut Jungwoo, “biasanya juga mau.”

“Gue harus pulang. Ada sesuatu yang harus gue urus.”

“Mau bikin vidio buat IG?” tanya Taeyong.

Lucas menggeleng, “ini lebih penting.”

Selesai sekolah menengah atas. Lucas memang disibukan dengan vidio game yang dia upload di sosial media. Seperti vlog, tapi isinya cuma game doang. Awalnya iseng karena emang dia senang bermain game, tapi siapa sangka menjadikannya selebgram. Lumayan dari situ followers-Nya bertambah dan dapat endorse.

Jadi, tidak heran kalau dia sangat terkenal oleh kalangan anak gamers.

“Gue duluan ya!” Lucas menepuk pundak Mark. Kemudian buru-buru keluar kelas.

Sambil berjalan Lucas mengeluarkan ponselnya dan mencari nomer seseorang.

“Lo di mana?” tanya Lucas.

“Mau apa lo?” tanya orang di seberang sana.

“Ada yang harus kita bicarain. Ini penting! Lo harus ikut gue! Tunggu di dekat halte.”

“Gue nggak mau! Gue mau main sama Yoojung.”

Lucas berhenti melangkah dan melihat sekelilingnya. Suara ia kecilkan, “ini soal pernikahan kita.”

“Gue nggak mau nikah sama lo!” suara gadis itu juga seperti tertahan.

“Siapa juga yang mau nikah sama lo. Gue terpaksa! Udah nggak usah banyak bacot. Sekarang lo ke halte! lima menit lagi gue jemput di sana.”

Lucas memutus sambungan telepon sebelum orang itu kembali berbicara. Setelah itu dia berjalan ke parkiran.

Doyeon mukanya udah nggak bersahabat. Gara-gara Lucas dia batal main ke mall sama Yoojung. Terpaksa dia beralasan kalau perutnya sakit dan harus segera pulang. Entah kebetulan atau karma. Perutnya sekarang terasa mulas.

Mobil yang sangat Doyeon kenal berhenti di depannya. Kacanya terbuka dan menampakkan seorang cowok.

“Ayo, masuk!”

Doyeon melihat sekelilingnya. Takut ada yang liat dia naik mobilnya Lucas.

“Mau ngomongin apaan sih?” tanya Doyeon ketika sudah di dalam mobil.

“Bahasnya di rumah gue aja.”

“Jadi kita mau ke rumah lo? Jangan-jangan lo modus buat deketin gue ya?” tuduh Doyeon.

Lucas melirik gadis itu dengan sinis, “PD gila lo! Kuker gue modusin lo. Udah diem-diem aja.”

Doyeon mencibir dan patuh untuk diam. Lucas mulai menjalankan mobilnya kembali.

Dua puluh menit mobil sudah terparkir di halaman rumah. Doyeon mengekori Lucas saja. Gadis itu terkesima dengan interior rumah yang mewah. Seumur-umur baru ini masuk ke rumah Lucas lebih dalam. Kemarin hanya di ruang tamu saja.

Doyeon berfikir, mungkin butuh dua hari dua malam buat ngelilingin rumah ini aja. Sangking besarnya.

“Aduh!” rintih Doyeon menabrak tubuh Lucas. Gadis ini tidak memperhatikan jalan sampai Lucas yang sudah berhenti aja dia nggak sadar.

Musuh kok Menikah? -LUCAS NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang