20

1.6K 140 10
                                    

Doyeon membuka pintu ruang game suaminya. Dia langsung bisa melihat Lucas yang sedang ada di depan komputer.

“Woi! Nggak laper apa? Ayo, makan dulu! Gue udah masak tuh," ucap Doyeon di depan pintu.

Tanpa menoleh Lucas berbicara, “emang lo udah bisa masak?”

“Udah dong, gue ‘kan pinter. Mama ajarin gue langsung bisa.”

Cowok itu menoleh, lalu mencibir. “Kalau gitu kenapa lo nggak dari dulu belajar masak?”

“Umh, itu... gue...”

Lucas kembali menatap layar komputer, “gue nggak yakin enak. Yang ada gue keracunan.”

Doyeon mendelik, “enak aja lo kalau ngomong. Ini masakan gue yang paling enak.”

Gadis itu melangkah masuk dan berdiri di sebelah suaminya, “ayo makan dulu! Main gamenya lanjut nanti.” Ia menarik-narik baju Lucas.

“Sabar, nanggung. Gue selesaikan dulu videonya.”

Doyeon menunduk menatap layar komputer di depannya.

“Videonya cuma lo main game gitu aja?”

“Selama ini yang lo liat di instagram gimana?”

“Yaaa, seperti ini. Nggak banget, gitu aja banyak yang nonton dan lo bisa terkenal.”

“Ini ‘kan berkat wajah tampan gue juga.” Lucas menoleh ke sebelahnya ternyata wajah Doyeon sangat dengan dengannya.

“Dih!” Dengus gadis ini dan ikut menoleh. Doyeon sampai kaget karena Lucas sedang memperhatikannya dari tadi.

Ini kenapa jatung gue rasa mau copot,” ujar Doyeon membatin.

Doyeon tambah salah tingkah saat Lucas tiba-tiba tambah mendekat ke wajahnya. Ia ingin sekali kabur dari ruangan ini. Namun, tubuhnya terasa terpatri dan tidak bisa bergerak.

Mata Doyeon membulat ketika Lucas mendaratkan bibirnya di bibir Doyeon. Lucas mencuri ciuman pertama Doyeon.

Tidak lama Lucas kembali mundur. Lelaki itu tidak sama sekali bermain di bibir ranum milik Doyeon. Mereka saling tatap kembali untuk beberapa detik sebelum Lucas berjalan lebih dulu keluar dari sana.

“Tadi itu apa?” tanya Doyeon kembali berdiri tegak. Ia menyentuh bibirnya.

Pada akhirnya karena kejadian beberapa menit lalu mereka makan dengan rasa canggung. Berbicara pun seperlunya. Tidak ingin berkontak mata.

“Ma-masakan lo bener enak,” ucap Lucas yang menunduk serta terbata-bata.

Doyeon mengambil gelas, “makasih.” Kemudian mendeguk airnya.

Lucas hanya membalas kembali dengan anggukan.



•••




Dari tadi di kelas yang belum seberapa murid yang datang, Doyeon terus bercermin dengan kaca kecil yang biasa ia bawa di dalam tasnya.

Dia menyentuh bibirnya. Melihat setiap inci dari bibir berlapis lipstik berwarna pink itu. Diperhatikannya terus melalui cermin yang ia pegang. Kecupan manis dari Lucas terlalu membekas di ingatan Doyeon.

“Doy!”

Sesorang menyerukan namanya. Doyeon menutup cermin kecilnya dan beralih melihat Yoojung yang datang dengan nafas mengebu-gebu.

“Abis lari maraton, Jung?” ledek Doyeon.

Yoojung tampak sedang mengatur nafasnya. Kemuadian ia lebih mendekat ke depan sahabatnya itu, “ayo ikut gue!” lalu menarik lengan Doyeon.

Musuh kok Menikah? -LUCAS NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang