16

1.6K 131 2
                                    

Hallo, kangen nggak sama cerita ini?

Maaf, kelamaan gak update.

Sengaja sambil nunggu pembacanya sampai seribu.

Dan alhamdulillah

Pembacanya udah 1k +

Horeeee 👏👏👏

Padahal awal bikin cuma buat halu-halu doang :v

Saya ucapkan terima kasih bagi pembaca^^

Sekarang silakan baca kelanjutannya...

Cekidot~

•••



Doyeon memberikan uang kepada ojek online yang dia tumpangi. Ia baru saja pulang dari jalan-jalan bersama Seongwoo. Tadinya Seongwoo mengantarkan Doyeon ke rumah orang tuanya. Untung saja tidak ada siapa-siapa di depan ketika Doyeon ada di sana. Begitulah asal-usul Doyeon yang akhirnya naik ojek.

Dahi Doyeon berkerut ketika melihat ramai di rumahnya dan Lucas. Ada dua mobil di sana. Mobil merah itu sudah Doyeon pastikan milik Lucas. Ternyata cowok itu telah mengambil kendaraannya yang tertinggal.

Lalu mobil bak terbuka itu? Doyeon baru pertama kali melihatnya. Ada dua orang pria tidak dikenal menurunkan barang-barang dari atas mobil. Doyeon lekas mendekati orang-orang itu.

Namun, saat masuk ke dalam halaman rumahnya ia bertemu dengan Lucas.

“Pelan-pelan, Pak. Jangan sampai terbentur,” ucap Lucas pada kedua pria tadi.

“Siapa itu?” tunjuk Doyeon dengan dagunya.

“Kuli angkut.”

“Abis beli barang?”

Lucas mengangguk, “beli komputer dan alat main game lainnya.

“Kenapa nggak bawa yang ada di rumah lo aja. Pemborosan tahu!”

“Kalau temen-temen gue ke rumah itu dan mereka curiga alat game gue berkurang nanti rahasia kita terbongkar.”

“Iya juga sih.” Doyeon mengangguk-angguk tanda dia sudah paham.

“Pak semua sudah beres,” lapor sang kuli angkut.

“Terima kasih, Pak. Ini bayarannya.” Lucas memberikan beberapa uang kertas ratus ribuan.

“Cas, Gue mau protes nih. Ngapain lo uploud foto sama Yeri di IG kalau ketahuan orang tua lo gimana?” Doyeon mengekori Lucas masuk ke dalam rumah.

Lucas menoleh, “gue nggak saling follow sama orang tua gue. Lagi pula IG gue itu privat. Selow aja kali.”
Doyeon mencibir. Lucas itu selalu menggampangkan semuanya.

Tiba-tiba seseorang mengetuk Pintu.
“Permisi!”

Lucas yang mau masuk ke dalam kamar yang sudah dijadikan ruang gamenya berhenti di ambang pintu.
“Kayak kenal sama suaranya.”

“Tunggu gue liat dulu.” Doyeon mengintip dari Jendela.

Dia melihat Jungwoo di depan rumahnya sedang membawa piring berisi makanan. Doyeon mulai panik.

“Cas, ada Jungwoo,” seru Doyeon dengan suara dikecilkan.

“Masa sih?” Lucas yang nggak percaya segera ikut mengintip.

Musuh kok Menikah? -LUCAS NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang