Menurut Doyeon, Lucas itu orang paling nyebelin. Dia sudah mendelete Lucas dari catatan jodohnya sejak pertama kali kenal cowok itu.
Bagaimana pun dia tidak akan mau punya hubungan lebih intens dengan Lucas. Termasuk jadi pacar. Doyeon menolak denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali ini bukan editan gue. Tapi teman gue ehe 😁
•••
Setengah hari yang tersisa Doyeon dan Lucas memanfaatkannya untuk jalan-jalan sekitar hotel. Itu pun permintaan Doyeon. Karena kalau boleh memilih Lucas ingin tidur saja. Capek abis di perjalanan.
Lucas keluar kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggangnya. Doyeon yang lagi menghapus make up-nya di depan meja rias berteriak histeris saat mengetahui kalau Lucas nggak pakai baju.
“Aaaaa... Lucas! Lo ngapain sih? Pakai baju lo!” Doyeon menutup wajahnya dengan kedua tangan.
“Gue kelupaan ngambil baju. Biasa aja kali gue pakai handuk.” Lucas dengan santainya membuka koper.
“Kalau handuknya lepas gimana?” tanya Doyeon.
“Paling lo menang banyak,” goda Lucas.
“Iih, jijik sih, Cas!”
Lucas tertawa kecil. Setelah mendapatkan pakaian ganti cowok itu kembali masuk ke dalam kamar mandi.
Doyeon yang mendengar bunyi pintu perlahan memberanikan diri membuka matanya. Dia menghela nafas. Tidak lama Lucas kembali keluar dari sana. Rambutnya masih basah.
“Doy, pinjem hair dryer-nya ya?” ucap Lucas meminta izin.
Doyeon yang lagi bongkar koper, menoleh. “Iya, awas rusak.”
“Gue ngerti kali pakainya, Doy. Nggak akan rusak.”
Doyeon tidak menimpali lagi. Cewek itu buru-buru masuk ke kamar mandi. Selesai mandi Doyeon sudah mendapati Lucas yang tidur di ranjang.
“Apa gue mandi kelamaan? Udah pulas aja ini bocah,” ucap Doyeon bermonolog.
Doyeon nonton TV sebentar sampai ia benar-benar mengantuk. Jam menunjukan pukul sebelah malam. Rasanya sepi banget nggak ada teman untuk berdebat.
Ia menoleh ke arah Lucas. Dia baru terpikir akan tidur di mana, “masa gue tidur di sofa sih?”
Doyeon mematikan TV dan mendekat ke suaminya.
“Cas, bangun!” Doyeon mencolek-colek lengan Lucas, “gue nggak mau tidur di sofa. Lo aja yang tidur di sana.”
Bukannya bangun eh Doyeon malah diberi dengkuran keras oleh cowok tinggi itu.
“LUCAS!” Ia memilih berteriak di dekat telinga suaminya.
“Apaan sih?” tanya Lucas sewot. Matanya terbuka setengah. Akhirnya usaha Doyeon tidak sia-sia.
“Pindah gih! Gue mau tidur di ranjang.”
“Malas.” Lucas merubah posisinya membelakangi Doyeon. Niatnya sih mau lanjut tidur.
