arkasa j. mahardika
kak
udah tenang ga sekarang
gue liat udah ketemuantaehyung tertegun melihat notifikasi di layar ponselnya, buru-buru ia membuka chatroom. mengecek berulang kali namun jelas-jelas nama lengkap jeongguk tertera sebagai kontak yang mengirim pesan padanya.
hananda taehyung
hah
maksudnyaaa??arkasa j. mahardika
gue liat lo ketemuan sama johnnyhananda taehyung
woi
lo dimana
gue nggak liat
gue cuma kebetulan ketemu tadi
nggak janjian
atau apa apa
lo dimana???arkasa j. mahardika
santai aja kak astaga gue nggak nelen org
gimana?
udah lega?hananda taehyung
:((
you really know me
that much, yeah?arkasa j. mahardika
diem
jgn gerakhananda taehyung
apa?
kenapa?
woi
WOOOOII
jgn bikin parno xjcaidkkstaehyung mengernyit melihat balasan pesannya sudah dibaca oleh jeongguk, namun tidak dibalas. hingga akhirnya ia terlonjak oleh tepukan ringan di pundaknya.
"dor," ia menemukan cowok tegap itu tepat di belakangnya, tersenyum tipis melihat reaksi taehyung, "kaget?"
"lo mau bikin gue jantungan?!" gerung taehyung, setengah kesal setengah lemas. ia bukan orang yang mudah terkejut namun jeongguk benar-benar membuat jantung taehyung hampir copot keluar dari kungkungan rusuk.
jeongguk tertawa pelan menerima pukulan demi pukulan taehyung, cowok manis itu seperti ingin marah, kesal, menangis, semuanya sekaligus. tapi setelah puas memukuli jeongguk, helaan napas taehyung terdengar jelas.
"lo dari kapan ada disini?"
"hmm, nggak tau. kayaknya pas elo lagi dipeluk johnny tadi."
taehyung memejamkan matanya sejenak. "terus lo diam aja?"
"emangnya kakak mau gue ngapain? labrak terus hajar johnny? bikin ricuh? terus bikin kesan pertama kalian bertemu kembali makin buruk? membuat apa yang pengen kalian lurusin tertunda? gue tau lah lo nggak bakal lepas dari bayang-bayang sebelum ngomongin dengan serius dulu," jeongguk tersenyum, menepuk pundak taehyung dan merangkulnya, "makanya gue diem disana, jaga-jaga, in case mulai nggak terkendali atau lo butuh pertolongan. emangnya gue siapa dah, ikut campur urusan yang bukan milik gue."
"hmm, bener juga sih. kalau ada lo, gue bisa pake itu buat alasan pergi. dan intinya gue lagi yang melarikan diri."
"tuh, kan. apa gue bilang?" balas jeongguk, "masih di pertanyaan tadi, nggak dijawab, udah lega?"
"udah jauh lebih baik dari kemaren-kemarenㅡ anjir," taehyung merinding saat ia mendapati angin malam berhembus, mendadak ia ingin cepat pulang dan tidur. "pulang ayo."
"mau ke rumah temen gue dulu gak?"
"lo aja sana, gue mau balikㅡ"
"bentar," jeongguk mengambil ponsel kemudian mengetikkan beberapa, lalu dimasukkan asal lagi ke kantong celana, "oke sip, kita balik,"
"hㅡhah?"
"sini, pake jaket gue, nggak usah sok nggak kedinginan," jeongguk menyerahkan jaketnya pada taehyung, kemudian merundukkan tubuhnya di belakang, "ayo gue gendong sampe halte."
sebelah alis taehyung setelahnya terangkat, "hah? ngapain digendong? gue pake sepatu kok, nggak nyeker,"
"biar lo tetap anget," [ ]
t a m b a h a n.
jeongguk; coy
jeongguk; gue balikmingyu; hah
mingyu; si goblok
mingyu; tugas sama barang lo yg lain masih disinihyunbin; sip dah gue kiloin ya guk
hyunbin; /menambah penghasilan
jeongguk; gue ambil pagi gyu
jeongguk; bangsat lo binmingyu; EH ANJIR BAKPAO
mingyu; KAGA LO BELIIN DONG KALO BALIKhyunbin; EHIYA ANJIR
hyunbin; GUE NITIP TADI WOIjeongguk; bacot lo berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
🌌 citrus. | ✓
Fanfictiontaehyung dengar, anak pemilik kost yang ditempatinya ganteng sekali. [kookv +bts] ⚠️cover from pinterest's pict⚠️