"aku nggak bakal marah kamu main game mau sampai besok pun, atau sampai tugas dilupain. aku nggak bakal marah."
taehyung akhirnya membuka mulut, dan jeongguk memilih untuk tidak menginterupsi. mendengarkan baik-baik. namun matanya tidak mau bersirobok dengan jeongguk, menunduk saja atau lurus ke depan.
"cuma kemaren itu aku lagi capek. aku abis dimarahin dosen, salah masukin nilai, katanya. padahal yang input pas itu bukan aku. terus dikatain sok rajin gara-gara majuin jam kuliah, padahal emang dosennya yang minta. bolak-balik ngisi perlengkapan nggak ada yang ngebantu. presentasi kacau semua, ninggalin tugas seabrek lagi padahal tugas yang dulu belum pada kelar. nggak tau, rasanya hari ini capek banget." genggaman jeongguk dirasa semakin erat pada taehyung, "niatnya aku mau pulang itu cuma ketemu kamu, lihat kamu, atau ngomong sama kamu biar legaan. nggak taunya dibilangin lagi main game, jangan ganggu, kata kamu tadi. jadi aku harus gimana?"
"maaf, aku nggak tau kamu lagi capek. sini,"
dengan itu, jeongguk mendekat, membawa taehyung ke pelukannya, menenggelamkan cowok manis itu dalam dekapannya. sekilas jeongguk kecup bibirnya lembut, kemudian bibirnya ia biarkan bertengger lama di kening taehyung.
"ya udah kan, mending aku balik aja, kamu lagi sibuk gitu. tadi juga aku mau nelpon seongwoo atau jimin pada nggak aktif. mending aku nyicil tugas aja." namun taehyung tidak menepis, ia merasa lebih rileks dengan lengan jeongguk yang mengungkungnya erat begini.
"another bad and tough day for my angel, rite?" jeongguk mengusap lembut bagian punggung taehyung. "terus sekarang kamu mau apa?"
"nggak mau ngapa-ngapain, mau peluk aja,"
"boleeeehh," jeongguk tergelak samar hingga taehyung menepuk dadanya kesal. "lalu ini kamu pake baju aku maksudnya apa, hm?"
"gimana ya? tadi itu aku nggak mau ketemu kamu, tapi aku pengin deket kamu juga. jadi aku pake aja baju kamu."
"kamu udah makan?"
"belom lah, gimana aku bisa makan coba? yang ada ntar aku muntahin lagi,"
"pantesan pucat gini, ayo keluar, kita nyari makan. perut kamu jangan kosong, ntar sakit, maagnya makin parah." pantas saja jeongguk merasa aneh kenapa tangan taehyung terasa dingin dan agak gemetar. "lihat nih, kamu sampai gemeteran gini."
"emangnya mau makan apa?"
"aku sih maunya makan kamu,"
"ih, kanibal,"
"ya udah," jeongguk terkekeh melihat taehyung cemberut, "kamu mau makan apa?"
"martabak manis?"
"mau nambah makanan lain juga aku beliin, ayo," [ ]
KAMU SEDANG MEMBACA
🌌 citrus. | ✓
Fanfictaehyung dengar, anak pemilik kost yang ditempatinya ganteng sekali. [kookv +bts] ⚠️cover from pinterest's pict⚠️