🌌 citrus. | ✓

| 042

maaf ya, kemaren-kemaren itu keknya lagi rada sensi kebanyakan gangguan jadi gampang baper kemana-mana. i'll try not to mingle this with any personal stuffs. sorry for inconvenience ♡

"jadi gue ada disana juga, pas kak taehyung dengerin omongan johnny sama temen-temennya yang lain." rambut jeongguk sudah acak-acakan, matanya berat oleh rasa kantuk dan kacamatanya melorot pasti dari pangkal hidungnya. ia menggeser jauh-jauh tugasnya dan lebih memilih ikut bermain uno.

"hm, terus?" cecar mingyu, mengunyah keripik kentangnya berisik. biarpun satu sekolah sejak dulu dengan jeongguk, juga eunwoo dan jaehyun, mingyu kurang tahu bagaimana hubungan jeongguk dan taehyung sebenarnya. kenapa jeongguk memilih mundur sebelum mulai, juga alasannya.

jeongguk berdeham sebentar, menahan kuapan. matanya sampai berair, sepertinya ia akan menginap saja di rumah hyunbin dan besok saja pulangnya. "kak taehyung nggak lihat gue, gue juga kebetulan aja lewat. karena gue penasaran ya gue deketin, eh ternyata gue denger omongan johnny sama temen-temennya yang lagi becandaan. dan menurut yang gue denger, yang diomongin itu soal taruhan tentang taehyung."

"GILA WOI! BERANI AMAT!?" mingyu menyemburkan sodanya hingga menciprat pada hyunbin, membuatnya mendapatkan toyoran keras kecara gratis dari yang lebih jangkung. "nggak sih, maksud gue, kan kak taehyung itu terkenal banget paling dijaga. njir, apa kabar tuh si johnny kalo bang namjoon atau jimin tau soal taruhan iniㅡ eh, bukannya udah tahu ya?"

"terus kak taehyungnya gimana?" hyunbin ikut-ikutan penasaran.

"berisik amat lo berdua, dengerin aja dulu, napa?" jeongguk menggerutu kesal, karena mengantuk, nadanya jadi turun beberapa oktaf lebih serak.

keduanya mangkeret di tempat dalam waktu bersamaan. "iya bos, iya."

"nah pas itu gue nggak terlalu dengerin lagi, pokoknya kak taehyung anteng aja berdiri disana, nggak pindah-pindah. didengerin sampe abis. pas johnny sama temen-temennya udah bubar, baru kak taehyung minggat dari sana. gue khawatir, jadi gue ikutin. soalnya tampangnya kak taehyung pas itu nggak bisa kebaca, kelihatan sedih atau marah juga enggak," embusan napas jeongguk terdengar berat, ia mengalihkannya dengan membuka sekaleng cola lagi, "dia naik bus kan, gue ikutin juga. terus ngeberaniin diri, gue duduk di sebelah. kak taehyung nunduk, nunduk doang. diem, nggak gerak apa-apa, noleh ke jendela juga kaga. pas nggak sengaja bus ngerem mendadak, sama-sama kaget. dia ngangkat kepala terus nggak sengaja bales tatapan gue. lo tau apa?"

"apaan?" mingyu dan hyunbin berujar berbarengan, penasaran sebab raut wajah jeongguk antara sendu dan murka.

"kak taehyung nangis." [ ]