| 073

7.7K 1.1K 16
                                    

"loㅡanJIR? ga bilang sama gue kalo mau pulang?!"

taehyung mengernyit, menjauhkan ponsel diluar lingkup pendengaran. ia tahu jelas desibel suara jimin ini tinggi, namun jika ia berteriak, rasanya seperti mendengar lumba-lumba. taehyung sibuk sekarang menepis suara dengingan di telinga yang seolah menembus otak.

"chim, please. ini juga mendadak kok, bentar doang."

"ya tapi kan bisa bilang dulu. lo nggak pernah absen apa-apa ngomong ke gue. gimana kalau lo ketinggalan obat pusing? lo kan payah banget naik transportasi publik. terus lo emang ingat jalan? bawa cukup uang buat makan di jalanㅡ"

"chim, gue bukan lima tahun lagi, ya Tuhan,"

"i know, i know," terdengar suara buku-buku jatuh dan kertasnya yang berserakan, "gue cuma... hananda, gue sama lo itu udah dari jaman manjat jambu tetangga. i do really care, okay? i just... gue cuma kuatir. lo nggak biasanya gini."

"one step out from my old self, then," taehyung tertawa, ia sendiri tengah menunggu bus berikutnya menuju rumahnya yang berada di pinggiran, mengakui ucapan jimin bahwa ini memang bukan taehyung yang biasanya. "gue cuma mau istirahat bentar, kayaknya gue jenuh. gue juga kangen bunda... sama ayah juga, udah lama banget gue nggak pulang, bunda juga nggak bisa ninggalin rumah kan."

"seenggaknya kan lo bisa minta gue nemenin lo. kalo ada kenapa-kenapa gimana?"

"kalo kenapa-kenapa ya... takdir. lagian kan, lo makin hari makin sibuk, chim. makin banyak nugas. lo kan nggak mungkin ninggalin itu semua, ntar lo kacau lah pas ujian." taehyung mengeluarkan tawa pelan. "daripada ngurusin gue, mending lo cari pacar deh. lo yang perlu diurusin, bukan gue. jangan sampai lupa makan."

"hah, taehyung. ini beneran taehyung gak sih, tumben ngomongnya bener?"

"kurang ajar," tawa taehyung tersembur, "bus gue udah dateng nih, gue mau naik dulu."

"ya udah, tutup aja. jangan tidur mulu sampai rumah. titip salam ya, kapan-kapan gue yang dateng kesana."

"sip,"

"hati-hati, kalo ada apa-apa langsung hubungiㅡ"

"iye, iye. udah hapal gue. langsung hubungin lo atau abang gue kan?"

"nah, tuh pinter. juga kalo udah nyampe langsung kabarin, jangan langsung molor."

"iya sayang, iya."

"dih,"

"oh iya, chim,"

"naon?"

"kata gue tadi, cari pacar ya, hehe,"

"BODO."

sambungan kemudian terputus, taehyung duduk di bagian belakang, dekat dengan jendela dan segera bersandar. bawaannya tidak banyak, masih ada barangnya di rumah jadi ia hanya bawa seperlunya. ia memainkan ponselnya sebentar lalu memutuskan untuk tidur. [ ]

🌌 citrus. | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang