🌌 citrus. | ✓

| 016

"coy,"

"coy,"

"bro,"

"eh anjing,"

"guguk,"

"yAELAH ARKASA JEONGGUK WOI! BUDEG YA LO?!"

jeongguk menoleh sedikit, menatap tajam pada hyunbin lalu berdecak. "apa sih tiang, ganggu aja lo tiap hari,"

"balapan yok,"

"ogah, semester lalu gue kecelakaan terus bunda gue nangis,"

"cemen lo, gitu doang berhenti,"

"mending cemen daripada jadi durhaka,"

hyunbin mingkem, membenarkan omongan jeongguk dalam hati. cukup dalam hati saja. "streetball ayo,"

"lain kali, gue mesti jaga kosan,"

"lah, sejak kapan lo jadi satpam kos?"

"sejak gue balik lagi ke kosan bunda gue,"

"ada yang bening nggak?" hyunbin menyenggol siku jeongguk, mendempet cowok tegap itu sehingga ia sedikit terjengkang akibat dorongan jeongguk yang biasa.

"di kosan gue cowok semua,"

"iya, ada yang bening nggak?"

"kak minhyun dikemanain?"

hyunbin memajukan bibir bawahnya, hingga jeongguk merinding geli. "kak minhyun sibuk bolak-balik rumah sakit, kan gue kesepian. tiap gue mampir dia ngerjain laporan mulu. susah ditemuin."

"ya gitu lah resikonya pacaran sama anak kedokteran, siap-siap dinomorduakan sama kerjaan dan pasien," jeongguk menepuk-nepuk pundak hyunbin, bersimpati, "tapi lo nggak niat cari pacar selain kak minhyun kanㅡ"

"KAGA LAH! GILA KALI! KAK MINHYUN AJA CUKUP! KELEBIHAN MALAH!"

"yaudah, santai, jangan ngegas," jeongguk kembali membuka file di ponsel, berniat menghapus hal yang tidak perlu seperti video-video aneh dari grup karena ia malas mengganti fitur unduh otomatis. "terus napa tadi nanya ada nggak yang bening, hah?"

"cuci mata, hehe,"

"dengkul lo tuh cuci," jeongguk mendengus, ia sedikit teringat taehyung tapi menepisnya jauh-jauh, "ga tuh, sama kayak kemaren. biasa aja."

hingga kemudian jarinya tidak sengaja memencet ikon thumbnail dan memutar video dimana ia sempat merekam taehyung yang cemong karena makan bubur.

"hEH ARKASA! INI SIAPA? BENING BANGET!"

kemudian rusuh, sebab hyunbin ingin merebut ponsel jeongguk dan ditahan yang bersangkutan sebisa mungkin. tidak ada yang ingin melerai, takut ada jotosan nyasar.

"anak kos gue!"

"kata lo gak ada yang bening! INI APA?! LO KATARAK?!"

"YA UDAH DIEM AJA NAPA! REMPONG AMAT LO JADI MANUSIA!" [ ]