"haha, matanya bengkak!"
"berisik ih," keluh taehyung, mendorong lengan jeongguk yang merangkul bahunya dengan setengah hatiㅡ tidak begitu ingin menepis lengan jeongguk, "habis darimana?" tanyanya sembari mengusap mata. masih mengantuk.
"habis lari," balas jeongguk, merunduk di sebelah taehyung untuk mengambil air mineral dingin di kulkas, "makanya biasain bangun pagi, biar ikut lari juga,"
"males, jadwal gue banyak yang siang juga,"
"mageran aja terus,"
"biarin, weeee,"
"duh, jangan gemesin. mau cium tapi nggak ada status. simpen aja deh dulu," gerutu jeongguk, pura-pura kesal hingga taehyung tertawa dan mendorong bahunya, "wah, bidadarinya ketawa. kemaren nangis, untung nggak sampai badai."
"apasih berlebihan banget,"
"lah kalau kakak sih emang banyak yang kelebihan,"
"hmm, contohnya apa tuh?" taehyung menarik kursi kemudian duduk. mengambil kotak berisi susu bubuk dan mengisinya sebelum bergerak mengambil air panasㅡ awalnya ia bingung kenapa jeongguk ada di kosan, namun kejadian tadi malam kembali membuatnya teringat.
"kelebihan lucu, kelebihan manis, kelebihan gemes, terus," tengkuk taehyung meremang saat netra jeongguk terpojok padanya saat cowok arsitek itu sengaja menggantungkan kalimatnya.
"terus apa?"
"kelebihan mager, heheㅡ aDUH! astaga, kak! hobi banget cubit-cubit! peluk, nih!" canda jeongguk sembari menghalau cubitan-cubitan taehyung yang mengarah pada pinggang, pipi, dan lengannya.
"nggak peduli!"
taehyung kira itu cuma omongan belaka, tidak tahunya serius adanya. ia mengerjap saat lengan jeongguk memasung tubuhnya erat, erat sekali hingga taehyung tidak bisa berkutik.
"jeongguk woi! astaga! lepasin nggak!?"
"nggak mau,"
taehyung benar-benar tidak bisa berkutik, lengan jeongguk layaknya telah tersegel kunci dan ia seolah tenggelam seperti teddy bear hug.
"jeongguuukkkk,"
"nggak mauuuuu,"
Tuhan, astaga, kenapa kelinci besar yang satu ini malah merengek padanya, dengan nada seperti anak kecil pula.
"ntar ada yang lihat gimana?"
"biarin,"
"jeongguk ih beneraaaann,"
"masih jam segini, lagian nggak ada juga yang kebangun kayak kakak,"
taehyung merengut, namun akhirnya diam saja dan membiarkan jeongguk tetap pada posisi selama yang ia mau.
"jeongguk," taehyung memanggil setelah beberapa lama.
"hm?"
"minggir bentar dong, susu hangat gue nggak jadi-jadi dari tadi,"
"... yaelah bilang dari tadi kek," [ ]
KAMU SEDANG MEMBACA
🌌 citrus. | ✓
Fanfictaehyung dengar, anak pemilik kost yang ditempatinya ganteng sekali. [kookv +bts] ⚠️cover from pinterest's pict⚠️