malam itu, taehyung ingin menyeduh mie instan. bukannya bulan tua, tapi memang ingin. sudah tahu sering makan mie instan itu bahaya, karena suka mau diapakan lagi.
baru taehyung ingin melahap, ponselnya berdering. ada panggilan masuk, nama yang tertera adalah 'jimin bawel'.
"ngapain?""makan," taehyung menjawab pendek, meletakkan ponselnya dengan posisi bersandar di depan mangkok.
"makan apa?"
"kepo,"
"jangan bilang lo makan mie instan lagi?"
cuek saja, taehyung meneruskan menyuap makan ke mulutnya. tentu saja makannya terlihat oleh jimin.
"WOI HANANDA! TADI SIANG LO UDAH MAKAN MIE MASA MAKAN MIE LAGI?! BAHAYA PERUT LO!"
bukan, taehyung bukannya lupa mematikan loudspeaker. memang suara jimin sekencang itu. cempreng pula.
"iya tahu bahaya, gue lapar,"
"cari makan apa kek, malah makan mie,"
"bawel amat, pak dokter. adek putusin nih,"
"jadian aja nggak, apanya yang diputusin, dek?"
"putus jadi temen. geer aja lo,"
eh jiminnya ketawa. "tapi serius dah, lo tuh ada tifus, jangan keseringan makan mie."
"tapiㅡ"
"kurang-kurangin lah,"
"nggak janji,"
"ya Tuhan, gue kudu tabah,"
taehyung menyengir, kembali melanjutkan makannya, juga kembali berbincang hal tidak penting dengan jimin-bawel-nya. cowok manis itu hanya terbahak sebab kekonyolan jimin, cowok ganteng itu tergelincir di hadapan rektor dan dosen pembimbingnya sendiri.
sampai kemudian taehyung mematung mendapati jeongguk sudah berdiri di depan kulkas, tengah merunduk untuk mengambil soda.
dan membelakanginya. [ ]
KAMU SEDANG MEMBACA
🌌 citrus. | ✓
Hayran Kurgutaehyung dengar, anak pemilik kost yang ditempatinya ganteng sekali. [kookv +bts] ⚠️cover from pinterest's pict⚠️