| 008

12.4K 1.9K 81
                                    

taehyung itu mudah terlelap, efek sampingnya juga mudah terbangun. yang lebih parah, beberapa tidak bisa tidur kembali.

seperti sekarang, padahal jam yang tertera belum mencapai pukul lima, namun taehyung sudah terbangun. ia sudah sering. akhirnya terbiasa sendiri. termasuk saat ia beringsut untuk mengambil air hangat di dispenser dapur.

sembari menepuk-nepuk perutnya yang masih terasa kenyang, juga masih mengenakan kaus longgar yang amat sangat kedodoran dan celana panjangnya yang lama, serta rambut yang masih kusut acak-acakan. ia mondar-mandir di dekat dapur, ponselnya ia tinggalkan di kamar tadi.

hingga akhirnya taehyung memilih berjalan menuju ruang tamu dan dikejutkan sebab pintu depan sudah terbuka dan suara langkah kaki di luar sana.

apa ada yang tidak mengunci pintu? apa di luar sana ada pencuri?

tergesa, taehyung meletakkan gelas tadi ke meja dan segera menghambur ke pintu depan.

hanya untuk menemukan sosok jeongguk di dekat pagar, earphone tersumpal, napas pendek-pendek teratur, dengan keringat hingga rambutnya menempel basah di kening. kentara sekali habis lari.

untuk beberapa saat yang terasa sebentar sekali, bagai adegan klise yang terperangkap dalam opera picisan, bak sebuah stereotip arus drama yang menjamur, cowok tinggi itu menyadari sosok taehyung yang termenung, termangu seperti anak hilang di ambang pintu.


"pagi,"

astaga, si ganteng itu menyapanya. sambil nyengir pula. [ ]

🌌 citrus. | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang