Rain Heart || K.T.H FF

Rain.

My Pov

Setelah menjemur barang-barangku, Pria ini berjalan kearahku, dia membungkuk,
Menatapi sebagian wajahku yang tertutupi rambut.
"Apa kau selalu seberantakan ini?"

"Uh-?"

"Kuanggap itu sebagai iya." Lalu dia menarik lenganku, dan berjalan didepanku menuju ke gubuknya.

"Ikuti aku, mandi dan keramaslah, aku akan membantumu dengan pakaianmu nanti."

Ketika memasuki gubuk itu, ada sebuah kasur dari kayu dan ada pria sedang tertidur lelap.

"Jangan pedulikan dia, dia emang susah bangun."
Dia membawaku hingga kedepan pintu kamar mandinya.

"Dua botol disana, shampoo dan sabun yang akan kau pakai, Gunakan handuk merah itu setelah kau selesai, keringkan rambutmu dan tubuhmu"

Aku mengangguk, kemudian aku berjalan masuk kedalam kamar mandi itu dan menutup pintunya.
"Kenapa dia sangat baik...? Apa sebenarnya niatnya." Gumam ku pelan sembari memutar kran showernya.

Taehyung's Pov

-flashback to the morning-

Pagi hari, setelah hujan di malamnya, kurasa hari ini akan sejuk-

"W-whoa! Siapa kau?!"
Ketika membuka pintu, aku terkejut dengan seorang gadis dengan penampilan yang berantakan-....Gadis? Dia gadis yang diceritakan Jimin?

Dia sangat berantakan... Bagaimana bisa Jimin mengatakan dia imut, astaga aku bingung dengan seleranya.

Dengan penasaran aku mendatangi nya, namun begitu dia melihatku dia malah ingin kabur? Astaga, apa pria tampan sepertiku ini membuatnya malu?

Aku menggenggam lengannya, menahannya dari bergerak dan melangkah lebih jauh.Tentunya, aku takkan melepasnya sebelum dia menjawabku,

Namun dengan beberapa pertanyaan dan sedikit...Paksaan? Dia memberitahuku namanya, cute...

Melihatnya, Genggamanku pada lengan kecilnya membuatnya gugup, dia juga kesulitan berbicara dan menatapku...

Ah, sebelum itu jimin mengatakan bahwa tas nya basah..? Akan kucoba lagi.

"Dimana barang-barangmu? Butuh tempat untuk menjemur?"
Ah, dia gugup lagi, kurasa itu iya...haha, akan ku periksa sendiri,

dan ... Oh astaga... Gadis ini... Benar-benar aneh, dimana ada orang yang menjemur pakaian lembab di bawah pohon ?!
Aish, kenapa gadis sepertinya bisa berada diluar seperti ini...
Kubawa pakaian dan buku basahnya ke kursi yang berada dibawah sinar matahari, untuk mengeringkannya sebelum hujan turun lagi.

Sebelum membongkar kampnya, aku harus mengeluarkan barang yang berada didalamnya, namun dia bergumam sambil melirik ke arahku dan tempat lain, (kiri & kanan).

Dan alangkah terkejutnya, didalam sana ada beberapa pasang pakaian dalam... Terkejut dan ditampar, bukanlah awal yang baik, bukan?

Kuminta dia menjemur pakaian dalamnya di kursi yang sama, namun dicover dengan pakaian luarannya...agar tidak terekspos. Kau tau? Ini...tempat yang cukup...umum.

Dia menurut, namun untuk sekejap dia menatapku dengan tatapan yang seolah-olah mengatakan
"Sudah kuperingatkan bahwa ini adalah PRI.VA.SI."

Wow, aku menelan ludah hanya dengan tatapannya itu.

Setelah selesai dengan jemuran, aku penasaran dengan wajahnya yang...ditutupi, dia membungkukkan wajahnya sepanjang kami bertatap muka.