8 | Steak Sialan !
H a p p y R e a d i n g !
Kaniyya menghembuskan nafas legah karna pelayan yg mengantarkan pesanan makanan datang tepat waktu sekali.
Setidaknya Bayu bisa menalihkan fokusnya pada pelayan dan tidak melihat wajah Kaniyya yg saat ini benar - benar merah seperti kepiting rebus.
• • • A R K A N A • • •
What the..?!
Kaniyya terus saja mengumpat dalam hati, saat melihat makanan yg di pesankan Bayu untuknya.
Steak?!
Argghhh bagaimana bisa?!
Perlu kalian tahu, Kaniyya adalah orang yang paling menghindari steak.
Bukan apa - apa masalahnya menurutnya makanan itu sangatlah merepotkan.
Butuh kesabaran ekstra jumbo untuk memotongnya.
Jika kalian menebak bahwa Kaniyya tidak bisa memotong steak daging jawabannya adalah..
Ya! Betul sekali!
Benar - benar betul!
Bahkan jika sedang makan bersama Arka, kakaknya itulah yg dengan sabar memotongkan steak untuk Kaniyya.
Subahanallah bukan?
"Kaniyya?!" Panggil seseorang dari belakang Kaniyya.
"Ka..kak Arka?!" Jawab Kaniyya dengan wajah kagetnya.
Oh tuhan.. Apa lagi ini?!
Umpat Kaniyya saat melihat seseorang yg memanggilnya adalah kakaknya, Arka.
"Kalian saling kenal?" Tanya Bayu heran.
Pasalnya Kaniyya bukanlah gadis yang gampang akrab dengan kakak kelas.
"Ah, iya. Kak Arka kakak gugus aku waktu mpls" Alibi Kaniyya.
"Oh gitu!" Jawab Bayu.
"Lo mau ngedate sama Drycel Ka?" Tanya Bayu menggoda, karna melihat Arka datang kesini bersama Drycel.
"Oh, engga. Gue mau beliin makan sekalian beliin buat anak osis yg masih pada rapat!" Jelas Arka, tak mau adiknya itu salah faham.
"Gue pesenin makanan buat anak- anak dulu ya Ka" Pamit Drycel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA (Completed)
Подростковая литератураSudahkah kisah ini berakhir? Kisah kita yang tak kunjung memiliki akhir, keseluruhan kisah kita yang sungguh menguras peluh dan perih. Karna di sini bukan perihal kita yang bertemu, bersatu dan berakhir. Tapi perihal kamu yang sangat pandai memperma...