4 | Ngerjain Kaniyya
H a p p y R e a d i n g !
Setelah puas memata -matai adiknya dan Bayu, sang kapten basket di taman sekitar perumahannya tadi, Arka memang memutuskan untuk pulang lebih dahulu agar dirinya yang sampai lebih dulu di rumah dibandingkan Kaniyya.
Sekarang Arka sudah bertengger di ruang keluarga, melipat kedua tangannya di depan dada sambil tersenyum picik, Memikirkan berbagai macam pertanyaan untuk mengitrogasi adiknya nanti.
Dan..
"Assalamualaikum" Ucap Kaniyya ketika baru masuk kedalam rumahnya.
Senyum Arka merekah mengingat rencananya tadi.
"Waalaikumsalam" Jawab Arka dengan wajah datarnya seperti semula.
Kaniyya yang mendengar sautan tersebut hanya melihat sekilas dan melanjutkan langkahnya kembali.
"Kaniyya!" Panggil Arka dengan nada dinginnya.
"Kaniyya mau ganti baju dulu kak!" Jawab Kaniyya mengerti maksud Arka memanggilnya.
"Cepat ganti baju kamu terus balik lagi kesini!" Ucap Arka dengan nada yg terkesan memerintah.
"Hm.." Gumam Kaniyya melanjutkan langkahnya dengan malas.
"Kaniyya! Cepat!" Geram Arka mendengar gumaman Kaniyya.
"Iyaaa! Kak Arkana Putra Hardiantara!!!" Jawab Kaniyya ikut geram dengan perintah kakaknya itu.
Setelah itu Kaniyya langsung bergegas menuju kamarnya sebelum kakaknya yang bermuka tembok itu meneriakki namanya lagi.
Sedangkan Arka? jangan tanya, dia sudah terbahak melihat ekspresi adiknya yang merengut kesal.
• • • A R K A N A • • •
Setelah selesai mandi dan mengganti baju Kaniyya segera keluar kamar, mamahnya sudah memanggil dirinya untuk makan malam karna sedari tadi dirinya sengaja mengunci diri dalam kamar, malas bertemu kakaknya yang sudah teriak - teriak dari tadi memanggilnya.
Kaniyya segera menuruni tangga dan menuju ruang makan untuk makan malam.
"Kaniyyaa! Ayo makan dulu!" Teriak mamanya dari ruang makan.
"Iyaa mama! Tunggu! Ini Kaniyya lagi jalan Sabarr!" Jawab Kaniyya sambil berteriak.
Sesampainya di ruang makan Kaniyya langsung saja duduk tanpa melihat kearah kakaknya yang memasang muka datarnya.
"Abis makan langsung ke ruang keluarga! Kakak mau ngobrol sama kamu!" Ucap Arka datar dan terkesan dingin.
"Arka udah deh jangan ngacauin adek kamu!" Mamanya angkat bicara, menengahi perang dingin sepasang adik kakak itu.
Arka hanya menjawab dengan gumaman, sedangkan Kaniyya? Hanya diam ia sedang tak ingin merusak suasana hatinya.
Setelah lama makan dalam keheningan Arka lalu beranjak dari duduknya, karna acara makannya telah usai.
"Dek jangan lupa" Ucap Arka mengingatkan.
Dan yang di ingatkan hanya mendehem "Iya" Lanjut Kaniyya kembali fokus pada makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA (Completed)
Fiksi RemajaSudahkah kisah ini berakhir? Kisah kita yang tak kunjung memiliki akhir, keseluruhan kisah kita yang sungguh menguras peluh dan perih. Karna di sini bukan perihal kita yang bertemu, bersatu dan berakhir. Tapi perihal kamu yang sangat pandai memperma...
