29 | Ending
H a p p y R e a d i n g !
Hari - hari penuh derita demi memperjuangkan cita - cita itu akhirnya telah selesai.
Sejak hari dimana Drycel dan teman - temannya bercanda gurau itulah hari terakhir mereka bermain dan berkumpul, dan besok nya mereka memilih untuk fokus belajar untuk menghadapi ujian nasional.
Mereka hanya bertemu ketika di sekolah, hanya bertegur sapa atau menukar cerita saat menjalani ujian, sudah. Hanya itu saja, tak jarang juga mereka membahas materi yang akan di uji bersama setelahnya ia memilih pulang ke rumah dan mempelajarinya masing - masing.
"Gilaaaa, akhirnya kelar jugaaa!" teriak Jasmine saat berhasil keluar dari ruang ujian.
"Nai.. Cel.." panggil Jasmine lalu berlari kearah teman - temannya.
Mereka bertiga memang terpisah ruang namun ruangannya masih bersebelahan.
"Aaaa, gue gak sabar deh buat dateng promnight!" ucap Jasmine sambil memeluk temannya.
"Yaampun mine, kita baru kelar ujian loh. Lo udah mikirin promnight aja" Jawab Drycel.
"Iya lo Mine, lo gak penasaran apa sama hasil un?" Tanya Naila.
"Yaampun Nai.. Lo lupa motto hidup gue sebagai pelajar? 'Ulangan itu kerjakan dan lupakan!" Jawab Jasmine, sambil mengepalkan tangannya seperti sedang berorasi.
"Lapangan rame.. Ada apaan sih?" tanya Drycel.
"Udah yuk, gabung ke lapangan!" Ujar Jasmine menarik Naila dan juga Drycel untuk bergabung ketengah lapangan.
Di sana, sudah banyak anak seangkatannya yang juga rata - rata anggota famiglia (suporter bola) sekolahnya yang sedang berselebrasi, membentuk lingkaran dari yang kecil hingga semakin besar, saling merangkul satu sama lain seakan - akan ini adalah hari terakhir bagi mereka untuk berkumpul dan bernyanyi bersama.
Semuanya kompak menyanyikan lagu 'Sampai Jumpa by Endank Soekamti'
Smoke bomb mulai di nyalakan, warna - warninya menghiasi seluruh area lapangan, tak lama banner besar bertuliskan
'Congratulations and success, always friends! Good bye👋'
Terpampang indah, menggantung di gedung sekolah. Jasmine, Drycel dan juga Naila yang berada di lingkaran paling kecil yang di kelilingi lingkaran yang lainnya tertawa lepas, di belakangnya satu lingkaran yang tak beda jauh ukurannya di isi oleh para lelaki.
Ada Arka, Deo, Andra, Bayu, Ezra, dan juga Azwar. Mereka seakan lupa akan badai yang belum lama mengguncangnya, menjadikannya angin lalu dan kini memilih kembali bersatu.
Datang akan pergi..
Lewat kan berlalu...
Ada kan tiada bertemu akan berpisah..
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA (Completed)
Fiksi RemajaSudahkah kisah ini berakhir? Kisah kita yang tak kunjung memiliki akhir, keseluruhan kisah kita yang sungguh menguras peluh dan perih. Karna di sini bukan perihal kita yang bertemu, bersatu dan berakhir. Tapi perihal kamu yang sangat pandai memperma...