27 | Bersama Azwar
H a p p y R e a d i n g !
Pukul 16.30
Jasmine baru sampai di rumahnya, memilih langsung masuk kekamar dan membersihkan dirinya. Setelah selesai, ia merebahkan dirinya di atas kasur dan menatap langit - langit kamarnya.
"Huh, gue bisa gak ya. Jalanin apa yang di minta mereka... Setelah apa yang Azwar lakuin sama gue dan sahabat - sahabat gue" Lirih nya.
Mengingat permintaan teman - temannya untuk menyetujui ajakan Azwar, dan memintanya untuk mengungkapan perasaannya pada Azwar, agar lelaki itu tak berharap lebih padanya.
To Azwar :
Jadi, jalan jam berapa?
Azwar :
Jam 7 gue jemput.
Jasmine hanya membiarkan pesan Azwar centang dua warna biru tanpa balasan. Melempar asal ponselnya ke samping lalu memejamkan mata,
"Azwar ngelakuin itu karena lonya gak peka, mine. Come on !" gumam Jasmine meyakinkan dirinya bahwa sebenarnya Azwar adalah orang baik.
Di lain tempat lain, tepatnya di depan area parkir coffe's Naila sedang sibuk berdebat.
"Pantes gak mau di jemput, mau di anter Ezra ternyata.." Sindir lelaki di depan Naila.
"Apa sih Ndra.. Aku gak mau ngerepotin kamu! Itu aja." Bantah Naila.
"Harusnya kamu bilang kalo kamu mau di anter pulang sama Ezra, Nai. Jadi, aku gak perlu jemput ke sini.." Jelas lelai itu.
"Aku gak pernah minta kamu jemput, Andra..." lelaki itu adalah Andra, sahabat karib Arka yang sedang mendekati Naila.
Namun sikap Naila yang cuek membuatnya tak peka terhadap perasaan Andra, bahkan saat Andra memintanya mengganti kata gue-elo jadi aku-kamu Naila menurut saja, dan baginya itu hal yang wajar.
Sedangkan teman - temannya sudah tau jelas menenai perasaan Andra yang sebenarnya.
"Ezra udah nggak ada, jadi... Antar aku pulang, capek.." ucap Naila, naik ke boncengan motor Andra lalu memeluk lelaki itu dari belakang, ia sudah lelah jika harus bertengkar, Jadi, biarlah ia mengalah kali ini.
• • • A R K A N A • • •
Tin..tin...
"Langsung aja, yuk!" Ucap Jasmine saat suara klakson Azwar ada di depa rumahnya.
"Gak pamit dulu?" tanya Azwar.
"Di rumah gak ada siapa - siapa, nyokap bokap belum pulang" Jawab Jasmine mengambil helm dari tangan Azwar dan memakainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA (Completed)
Fiksi RemajaSudahkah kisah ini berakhir? Kisah kita yang tak kunjung memiliki akhir, keseluruhan kisah kita yang sungguh menguras peluh dan perih. Karna di sini bukan perihal kita yang bertemu, bersatu dan berakhir. Tapi perihal kamu yang sangat pandai memperma...
