12 | Yeay Pensi !
H a p p y R e a d i n g !
Dan..
Hari ini adalah hari yang paling di tunggu - tunggu oleh seluruh siswa/i SMA DIRGANTARA telah tiba.
Sedangkan Arka, lelaki yang saat ini menggunakan kemeja putih yang digulung hingga siku di padukan dengan celana jeans hitam dan snakersnya tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya yang dirasa kurang untuk hari ini.
Sejak semalam Arka memang tak tenang memikirkan hari ini, sampai - sampai dirinya terbangun tengah malam dan akhirnya memilih untuk sholat tahajud untuk menenangkan hatinya, tapi hasilnya nihil. Tidak berpengaruh sama sekali.
Dan saat ini Arka sedang mencari seseorang yang sedari tadi belum kelihatan batang hidungnya, padahal seharusnya orang itu datang lebih dulu seperti dirinya.
"Yo! Liat Drycel?" Tanya Arka pada Deo.
Deo yang di tanyapun terkekeh pelan membuat sang empunya pertanyaan menggernyit.
Perasaan gak ada yang salah.--fikir Arka.
"Belum dateng dia, paling kesiangan!" Ujar Deo di sela kekehannya.
"Kebiasaan!" dengus Arka.
Deo yang melihat raut kesal Arkapun semakin membuat tawanya meledak - ledak. Sampai akhirnya orang yang di tunggu - tunggupun sampai.
"Sorry sorry gue telat, macet tadi!" Sergah Drycel dengan nafas terengah - engah.
"Panjang umur!" Timpal Deo.
"Kebiasaan! Gak bisa apa sehari aja lo dateng on time?!" Oceh Arka.
"Maaf.." Pasrah Drycel pada ocehan Arka.
• • • A R K A N A • • •
Setelah 15 menit berlalu dan dirasa sudah mulai banyak siswa/i yang mulai memadati aula yang cukup, bahkan terbilang sangat luas ini akhirnya Arka bersama rekan osisnya yang saat ini menjadi panitia berdo'a, mangucap bismillah dalam hati sebelum akhirnya memberitahukan bahwa acara akan segera di mulai.
Mc mulai membuka acara dengan hikmad, setelah itu membacakan susunan acara dari mulai sambutan sampai hiburan perwakilan angkatan IPA maupun IPS.
Siswa/i pun mulai menikmati jalannya acara, hening dan serius mendengarkan sambutan dari kepala sekolah dan tertawa saat penampilan stand up yang di suguhkan salah satu pengisi acara, sampai tiba saatnya penampilan puisi persembahan dari angkatan kelas sebelas IPS, dan setelah itu akan di lanjutkan oleh angkatan kelas sebelas IPA.
Tak lama kelas kelas perwakilan angkatan kelas sebelas IPS naik keatas panggung, Kevin datang dengan nafas terengah - engah ke hadapan Arka, Drycel dan Deo yang tengah memperhatikan jalannya acara.
"Arka, gue.. Guee..." Ucap Kevin terpotong - potong.
"Tarik nafas dulu vin, abis ini lo tampil" Ujar Deo.
"Gue gak bisa!" Ujar Kevin cepat dengan satu tarikan nafas.
"Maksud lo?!" Kaget Arka dan Drycel berbarengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA (Completed)
Teen FictionSudahkah kisah ini berakhir? Kisah kita yang tak kunjung memiliki akhir, keseluruhan kisah kita yang sungguh menguras peluh dan perih. Karna di sini bukan perihal kita yang bertemu, bersatu dan berakhir. Tapi perihal kamu yang sangat pandai memperma...