28 | Mau dong di suapin.. ✅

721 29 2
                                    

28 | Mau dong di suapin..

H a p p y R e a d i n g !

"Huh, gilaaa.. Gak kerasa yah akhirnya kita udah mau lulus aja" Ucap Jasmine.

Setelah pertengkaran panjang akhirnya semuanya kembali seperti semula, baik hubungan Drycel dan Arka atau pun dengan sahabat mereka semuanya berjalan seperti sebelumnya.

Tak ada lagi tatapan dan ujaran kebencian, yang ada hanyalah senyum cerah dan tawa bahagia tak berkesudahan.

Hari ini adalah hari terakhir try out, sebelum akhirnya mereka menghadapi ujian nasional di hari senin depan.

"Iya yah, rasa - rasanya gue pasti bakal kangen banget suasana sekolah ini.." Jawab Drycel, mengamati sekeliling koridor yang tampak sepi.

"Cal.. Cal.. Sini dulu bentar!" teriak Naila pada Ical, si cowo culun yang baru saja lewat di hadapannya.

"Lo ngapain manggil Ical?" Tanya Jasmine tanpa di gubris.

"Cal.. Lo kan baik... Fotoin kita bertiga ya Cal? Please..." Pinta Naila.

"Bo-boleh.." Jawab Ical.

"Yuk foto!" Ajak Naila menggandeng Jasmine juga Drycel yang tampak melongo melihatnya.

Dengan asal Ical memfoto tiga orang gadis di hadapannya dalam pose yang suda siap ataupun yang belum siap.

"Woy kalo mau foto ajak - ajak dong!" teriak Andra yang ada di ujung koridor.

"N-nai.. Ini hp-ny-nya.." Ucap Ical.

"Eh-eh.. Lo mau kemana? fotoin kita dulu lah.." ledek Andra menarik kerah baju Ical yang ingin pergi begitu saja.

"Ish.. Dra, apa - apaan sih. Lepasin, kasihan Ical!" Ucap Naila.

"Gpp N-nai.. Si-sini.. Gue fotoin" Ucap Ical.

Andra tersenyum kemenangan lalu merangkul Naila "Tuhkan, Ical aja gak keberatan!" Ucapnya.

"Ka, Yo. Lo berdua gak mau gabung?!" teriak Andra pada Arka dan Deo yang masih berdiri diujung koridor.

Akhirnya mereka berenam pun berfoto bersama, Naila dengan senyum kaku nya dalam rangkulan Andra, Arka dengan muka datarnya di samping Drycel, dan Jasmine yang sedang bersedekap dada di samping Deo.

"U-udah ya.." Ucap Ical.

"Iya, makasih ya Ical..." Ramah Naila yang di angguki lelaki itu.

"Kantin yuk, ah! Gue laper.." ajak Deo tanpa sadar menggandeng tangan Jasmine.

"Eh, dugong. Lepasin!!" ucap Jasmine yang di sambut godaan oleh teman - temannya.

"Cie.. Cie..."

K a n t i n

"Cappucino 1, Kebab 1, sama nasi goreng seafoodnya 1"

"Gila ya Cel, Arka datar - datar gitu makannya banyak!" Ucap Jasmine.

"Brisik deh, lo mine" Acuh Drycel.

Mereka terus saja bercanda gurau, Drycel sesekali menanggapi lain halnya dengan Arka yang memilih diam, sesekali menjawab jika di tanya dan kadang berbicara hanya pada Drycel.

Tak lama makanan yang di pesan mereka akhirnya datang, semuanya sibuk mengunyah makanan masing - masing.

"Makan" Suruh Arka menyodorkan kebab yang di pesannya tadi.

"Ka.. Kan kamu yang pesen, kok aku yang di suruh makan?" tanya Drycel.

"Siapa suruh cuma pesan susu coklat? Kamu kira aku sanggup gitu habisin semua pesanan aku sendiri?" Jawab Arka santai, dan mulai mengunyah nasi gorengnya.

"Tapi ka.. Aku-"

"Aaaa..." ucap Arka, menyodorkan sendok nasi gorengnya.

Mau tak mau Drycel pun membuka mulutnya, membuat teman - temannya pun menggodanya.

Wajah Drycel pun memerah menahan malu, lalu setelahnya ia merengek pada Arka.

"Ka... Malu tau.."

"Makan kebabnya kalo gitu, atau mau makan nasi gorengnya aja berdua sama aku?" goda Arka.

Setelahnya Jasmine pun menjerit "Aaaa.. Gue mau juga dong di suapin..."

"Mupeng banget lo" Cibir Deo lalu menoyor kepala Jasmine.

"Ih, Deo. Bisa gak sih lo gak nyebelin?! Sakit nih kepala gue!" Ucap Jasmine.

"Ulu ulu.. Cup.. Cup kacian, sini gue elus - elus pake kaki biar sakitnya ilang!" Ledek Deo.

"Bodo, gue kesel sama lo. Bye!" Jasmine langsung pergi begiti saja.

"Mine, makan lo belum habis! Lo mau kemana?!" teriak Naila.

"Ke planet, biar gak ketemu makhluk pribumi yang ngeselin itu!" Jawab Jasmine.

"Yaudah, aku yang abisin aja sini makanan Jasmine" Ucap Andra menyengir kuda.

"Kamu juga sama aja!" Ucap Naila, langsung mengejar Jasmine.

Drycel bangun dari duduknya untuk mengejar kedua sahabatnya, sbelum tangan Arka menahan langkahnya.

"Habisin dulu kebabnya!" Suruh Arka.

"Tapi ka- aku.."

"Mau aku suapin nasi goreng lagi?"

Dengan muka di tekuk Drycel kembali duduk dan mulai mengunyah kebabnya.

Andra dan Deo terbahak di tempatnya, yang di hadiahi tatapan sinis Drycel.

"Aku juga mau dong, Ka di suapin.." ledek Andra dan Deo lalu ngimbrit berlari keluar kantin.

• • • A R K A N A • • •

Note :

Finally akhirnya kemabali nulis lagi setelah rehat dan memperbaiki mood yang berantakan,

So, gimana menurut kalian? Promnight nya di tunda dulu lah ya😅
Masih ada yang baca kan ya?! Atau udah ngga ada?

It's ok, gpp.

Jangan lupa vote dan komennya aja, btw.

Jangan jadi silent readers, please!

ARKANA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang