23| Penjelasan Bayu
H a p p y R e a d i n g !
Kaniyya mengerutkan keningnya, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Jujur saja ia bingung sedari tadi ia datang Bayu hanya diam dan menatap kosong kedepan, bukannya apa ia hanya takut terjadi sesuatu pada lelaki itu.
Terlebih lagi ia tak punya banyak waktu untuk berbicara dengannya, hanya sampai Arka kembali dari minimarket saja selepas itu ia harus ikut kembali ke rumah bersama Arka.
Sudah beberapa kali ia memanggil si empunya nama tapi tak kinjung ada sautan, beberapa kali ia melambaikan tangan di depan wajah pun tak ada respon.
Kaniyya menghembuskan nafasnya, tak ada cara lain selain melakukan kontak fisik agar lelaki itu sadar dari lamunannya.
"Kak.." Ucap Kaniyya sambil menepuk pundak Bayu.
Dan hasilnya..
Nihil...
Semangat!! Coba lagi, kali aja berhasil..
"Kak Bayu.." Ucap Kaniyya lagi sambil menepuk bahu Bayu dua kali.
Huh, sabar...
Sekali lagi, sekali lagi!
"Kak, kak Bayu!" Panggil Kaniyya lagi.
Dan..
Tak ada yang berubah..
Gimana ini.. Kak Bayu kenapa sih sebenernya?
Gak ada jalan lain..
Peluk! Ya, peluk!
Tak ada cara lain yang terfikirkan oleh Kaniyya, hanya memeluk lelaki itu sebagai usaha terakhirnya.
Dengan ragu Kaniyya mau tidak mau memulai aksinya..
Kaniyya mulai mengambil tempat duduk di samping bangku yang di duduki Bayu.
Deg..deg..deg...
Kaniyya mengatur nafasnya guna menormalkan detak jantungnya.
Brukk..
Kaniyya menubrukkan badannya dengan badan Bayu memeluknya erat.
1 detik..
2 detik...
3 detik....
"Ka.. Kaniyya?" Ucap terbata ketika sadar siapa wanita yang memeluknya.
"Akhirnyaaa berhasil juga! Kak Bayu tuh kenapa sih dari tadi Kaniyya panggil - panggil malah bengong terus..blablabla..." Kaniyya mengoceh panjang lebar tanpa memperdulikan kondisinya yang sedang memeluk Bayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA (Completed)
Fiksi RemajaSudahkah kisah ini berakhir? Kisah kita yang tak kunjung memiliki akhir, keseluruhan kisah kita yang sungguh menguras peluh dan perih. Karna di sini bukan perihal kita yang bertemu, bersatu dan berakhir. Tapi perihal kamu yang sangat pandai memperma...