1

5.9K 341 39
                                    

Maaf typo nya ya😅
Selamat membaca. Semoga suka sama ff baru author yang ke dua. Jangan lupa vote sama komen yaa




Namaku Son Wendy. Hidupku dan keluargaku biasa-biasa saja. Tapi sekarang berubah setelah aku menginjak gereja dengan sangat takut saat berhadapan dengan banyak orang di seluruh dunia. Bahkan di depan pendeta yang akan melihat jelas pernikahan ku dengan seorang putri kerajaan di Korea Selatan.

Aku gugup.......saat pintu sudah terbuka lebar oleh pengawal kerajaan.

Mataku membuka lebar, melihat seorang wanita yang memakai gaun putih mengembang sambil memegang bunga di kedua tangannya.

Aku harus apa lagi? Selain menolong keluargaku yang harus menanggung beban dari banyak hutang para rentenir karena perekonomian keluarga ku.

Ini caranya, dengan cara mengikuti perkataan raja yang berjanji akan menikahi anaknya dengan sahabatnya yang ternyata adalah ayahku sendiri. Dia Putri Bae Irene. Anak pertama dari dua bersaudara. Anak dari alm. Raja Bae.

Yang sekarang menjadi..... istriku.......

***

Wendy duduk di tepi kasur. Dia menatap lekat HP-nya saat orang tuanya memberi sebuah pesan singkat padanya.

Jaga Putri Irene baik-baik. Kamu harus banyak memberi perhatian padanya Wendy.

Wendy menatap lesu layar HP-nya. Ia pun mulai mengetik cepat di keyboard kecil itu.

Ne Eomma Appa, aku berjanji....

Wendy bernafas lega. Ia pun menatap ke depan sambil mengangkat sekilas alisnya.

Toktoktok!!

Wendy menoleh cepat ke belakang.

" Tuan, putri menunggu mu di meja makan." Kata pelayan kerajaan.

" Ne! Aku.....akan ke sana!" Teriak Wendy sambil bingung sendiri di dalam kamar.

Wendy menenangkan diri. Dia mengambil nafas panjang lalu ia buang perlahan. Iapun melangkah keluar kamar lalu berjalan menuju ruang makan yang luasnya sangat luar biasa untuk ruang makan tersendiri saja. Wendy melirik sekitarannya yang berdiri beberapa pelayan kerajaan merunduk sopan padanya.

Wendy tersenyum kaku. Ia pun menoleh lagi melihat ke depan. Melihat Irene yang diam menatap meja makan tanpa mau melirik sekitar atau bahkan memperhatikan Wendy di depannya.

Wendy terduduk di kursi. Langsung saja, semua pelayan membawa banyak sajian makanan ke meja. Mereka memakaikan sapu tangan di bawah dagu Wendy yang membuat Wendy terkejut dengan perlakuan para pelayan kerajaan ini.

Tidak dengan Irene yang terbiasa di perlakukan mewah seperti ini di dalam istana.

Di tuangkan air putih oleh pelayan, di siapkan makanan nya, bahkan semua kebutuhan anak raja pasti terpenuhi dengan mudah.

Suasana makan malam sangat sunyi. Hanya ada Wendy dan Irene di ruang makan. Wendy lirik Irene di depan sana. Melihat seorang wanita yang cantik nya bak bidadari.

Wendy menelan ludahnya. Ia menganga saat melihat kelakuan Irene yang amat anggun itu saat makan bahkan cara mengunyahnya sangat cantik.

" Ohh~~ dia cantik sekali...."

Irene mengangkat pandangannya. Wendy terkejut. Ia segera merunduk dan menatap makanannya seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Wendy lihat sebuah sajian hewan laut yang besar seperti lobster itu. Ia geser lah piring yang berisi sup di depannya tadi. Berganti dengan sajian makanan yang ia lirik itu.

The Beauty and The Expert ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang