22

2K 255 32
                                    

Maaf banyak typo di part ini🙏🙏🙏🙏




" Pangeran? Pangeran Jisoo?"

" Ne!?"

" Ada tamu untuk anda." Kata Jongki membawa seorang wanita berdiri di belakangnya.

Jisoo mengangguk tanpa mengangkat kepalanya. Ia melihat foto Jennie di meja kerjanya.

Wanita itu terduduk di kursi depan Jisoo. Ia membenarkan style nya sambil melihat Jisoo yang belum mengangkat pandangannya.

" Oppa." Panggil wanita itu. Jisoo mengangkat kepalanya. Ia lalu terdiam menatap wanita yang duduk di depannya.

" Nayeon, kenapa tidak mengabari aku kalau ke sini?"

" Aku tidak mau. Oppa selalu menyuruh pengawal istana menjemputku. Sesekali aku ingin pergi sendiri ke kantormu." Nayeon sibuk berjalan melihat sekeliling ruang kerja Jisoo.

" Oh iya." Nayeon berbalik dan berjalan mendekati Jisoo yang terduduk di tepi meja kerjanya.

" Bagaimana kabar pertunangan kalian?" Tanya Nayeon.

Jisoo melemaskan kepalanya ke bawah. Ia membuang nafas singkat dengan gerutuan hatinya.

" Ada apa?" Tanya Nayeon.

" Aku menghamili Jennie."

" Menghamili Jennie?" Tanya Nayeon lagi. Jisoo mengangguk lesu.

" Ohh." Angguk Nayeon.

" Loh? Responnya gitu amat?"

" Lah terus aku harus apa? Bukannya kalian sudah bertunangan? Nikahkan saja Jennie. Dan orang-orang tidak akan tau kalau kamu menghamili Jennie di luar nikah." Kata Nayeon.

" Tapi aku belum siap."

Nayeon menyerngitkan dahinya. Ia lalu menggeleng pasrah dengan omongan Jisoo.

" Yasudah kalau belum siap menikahi Jennie. Berarti Oppa harus siap saat pria lain berani menikahi Jennie." Jisoo mendelalak.

" Ya!"

" Loh? Bukannya itu fakta?" Nayeon duduk di sofa. Lalu di dekati oleh Jisoo yang langsung menatap marah dirinya.

" Oppa tau kan, kalau Jennie seorang idol. Banyak pria lain yang menyukainya. Meski Jennie sudah terikat dengan Oppa. Tapi selagi itu di luar nikah, Jennie masih bisa memilih."

" Ya! Jangan mengatakan hal ngawur padaku!"

" Siapa yang ngawur? Aku menjamin omonganku sendiri. Kalau Oppa membiarkan saja Jennie menanggung anak Oppa, dia benar-benar akan lari dengan pria lain." Kata Nayeon membuat hati Jisoo terhenti kuat dan rasanya sakit sekali.

" Ya~~ aku tidak mau itu~~" Ucap Jisoo. Nayeon tersenyum kecil.

" Nikahi Jennie dan semua akan kembali seperti semula."

***

" Jennie, kenapa wajahmu pucat sekali?" Wendy menempelkan tangan kanannya merasakan panas di daerah kening Jennie.

" Kamu sakit? Kenapa kamu malah sekolah jika sakit!" Omel Wendy.

" Kajja, kita pulang. Aku akan mengantarmu pulang." Wendy langsung memasukkan semua barang Jennie ke dalam tasnya. Ia membantu Jennie berdiri dan memegangi kedua bahunya agar ia tidak jatuh.

" Loh? Wendy? Jennie kenapa?" Datanglah kedua teman Wendy, Seulgi dan Lisa.

" Dia sakit." Jawab Wendy.

" Emhh~~ Oppa~~" Panggil Jennie.

" Ne?"

" Aku.....aku tidak tahan lagi...."

The Beauty and The Expert ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang