8. kulit pisang

1.8K 79 1
                                    

*shesil pov

Saat gua berjalan sendiri di koridor, tiba-tiba ada yang menyapa gua dari belakang. Dan gua sangat hapal itu suara siapa, tak lain dan tak bukan itu adalah Bintang Samuel syahreza Pradipta. Huh kenapa nama dia panjang banget sih. Mungkin dia dilahirin di kereta makanya nama dia panjang kaya gitu, hahah apaan si ahh garing..

"Selamat pagi" sapa bintang

"Pagi juga bintang" menebar senyum ke bintang

"Hm tadi siapa sil, pacar Lo yang kemaren?" Tanya bintang kepo

"Pacar gua mah di Jakarta, mana mungkin dia nganter gua sekolah. Yang tadi mah Abang gua"

"Ohh Abang, Lo akrap banget sih, jadi gua kira pacar lu" menggaruk kepalanya yang gk gatel sama sekali.

Hahaha tuh kan guys, apa gua bilang gua selalu dianggep pacaran sama Abang gua sendiri, yaudah lah kayanya udah hukum alam kalau punya abang yang cuma beda 1 atau 2 tahun selalu dibilang pacaran.

"Hahah banyak sih yang bilang gitu. Cieee lu cemburu ya?? wkwkwk" gua pun berlari kecil jauhi bintang

"Wahh parah" ucap bintang sambil ngejar gua

Saat berlari, gua sama sekali gk ngeliat ke depan yang gua lakuin hanya mengulurkan lidah gua ke bintang sekaligus ngeledeknya..

Dan tak lama gua pun menginjak kulit pisang, alhasil gua pun terpeleset dan dengan sigapnya menangkap badan gua yang hampir saja terjatuh..

Kita pun bertatapan seperti di sinetron cinta-cintaan pada layaknya, tak lama ada suara kemprokan tangan seperti menantang..

Prok prok prok

"Ow ow ow, bagusnya yahh kalian, pagi-pagi udah lari-larian segala kaya di film India aja, nggk sekalian tari sambil nyanyi gitu, biar dramatisir sekalian. Iyya nggk girls??" Ucap perempuan itu dengan nada sinis

"Iya dong cesss" ucap kedua temannya

"Ohh jadi elu yang sengaja buang kulit pisang disitu. Hahah pantesan kan hewan gk punya akal pikiran jadi buang sampah sesuka hatinya"ucap bintang dengan santainya..

"Maksud kamu apa bilang aku hewan?? Kamu ngatain aku MONYET?" Ucap perempuan itu

"Hahahaha" tawa semua murid yang memperhatikan kejadian tersebut

"Gua gk ngatain lu, lu sendiri yang ngomong gitu bukan gua hahahah" ucap bintang yang tak henti ketawa

Sebenarnya gua juga pengen ketawa, tapi yang ada nanti malah memperburuk suasana. Tak lama Vika pun datang dengan napas yang terengah engah..

"Bin, sil, ayo buruan masuk ke kelas, Bu ayu mau otw ke kelas, nanti yang ada kalo kalian belom masuk kelas, kalian bakalan disuruh nulis dengan tangan kiri selama jam pelajaran dia dengan catatan tulisan kalian harus bagus" cerocos Vika yang tak henti berbicara

"Gua peringatin sekali lagi sama lu, sekali lagi gua liat lu bully dia, gua gk akan segan-segan laporin lu ke guru BK atau bahkan gua sendiri yang turun tangan" ucap bintang dengan menunjuk perempuan itu

"Inget ya bintang, lu tuh gk bakalan bisa lupain gua! Karna hati kita masih kehubung sampai kapan pun! Terutama lu anak baru gk usah carmuk di depan bintang" teriak perempuan tadi

Kami pun pergi dari tempat itu, dan berjalan ke kelas 12 IPS 3. Gua yang memperhatikan gelagat bintang yang seperti orang frustasi bertanya tanya dalam hati gua "siapa perempuan itu? Dan kenapa bintang menjadi aneh sesaat setelah kejadian tadi?"

####
Haduh guys gimana nih nasib Shesil kedepannya sampe ada yang ngancem dia gitu:v
Silahkan komen buat kritik atau sarannya kak
Jangan lupa vote yaaa

Bukan Dilan 1990 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang