21. Takut

1.6K 69 0
                                    

*Bintang pov

Gua terbangun karna bunyi dering alarm di nakas yang menunjukan pukul 4.30 pagi. Gua langsung bangkit dari tempat tidur dan melakukan hal biasanya seperti mandi, solat subuh dan hal lainnya.

Jam masih menunjukkan pukul 5.30. saat membereskan buku baru teringat bahwa tugas matematika belum di kerjakan, ya mau ga mau gua kerjain dari pada gua disuruh bersihin toilet, ancur lah reputasi gua selama ini jadi the most wanted Bliriant internasional school

"Bintang sayang?? Sarapan dulu nih.." panggil mamah Dian

"Iya mah bentar," teriak gua dari lantai dua

Gua pun turun dan langsung duduk di meja makan disitu ada papah yang siap mengenakan pakaian sport

"Pah abis jogging??" Tanya gua

"Ga tang, mau demo papah" guraunya

"Masa demo pake baju sport gitu??"

"Ai kamu bintang, udah tau papah mau jogging segala di tanya lagi. Haduhh anak siapa sih kamu??" Tanyanya dengan nada jenaka

"Gak tau pah, sebenarnya bintang siapa sih pah??" Tambah gurau gua

"Kamu adalah anak dari yoga putra Pradipta yang hartanya tidak habis 100 turunan hahahah" balasnya yang membanggakan diri dengan nada ala bangsawan

"100 turunan ayahanda?? Wahh luar binasaaa" ucap gua mengacungkan 2 jempol ke arahnya

"Heh udah,, ga anak ga papah sama miringnya." Ucap mamah Dian sambil menggelengkan kepalanya

"Pagi papah, mamah, bang bintang" ucap Imel dengan suara serak yang baru bangun.

"Ehh anak papah udah bangun sini cium dulu." Ucap papah menangkap Imel dan memangkunya

"Tumben udah bangun biasanya ngalahin kebo tidurnya wkwkwk" ucap gua

"Ihh Abang masa aku samain kaya kebo. Mamah liat tuh Abang masa ngatain kebo aku kebo" ucap Imel sambil cemberut

" Abang ga boleh gitu ahh sama adenya" ucap mamah membela Imel balasan Imel langsung menlujurkan lidahnya ke hadapan  gua

"Iya mah iya,, udah ahh bintang berangkat dulu ya."ucap gua sambil menyalimi seluruh keluarga

"Dadah anak jelek wle" ledek gua sambil berlari kecil

"Mamahhhhh" rengek Imel

"Bintanggggggggggg" teriak mamah sedangkan papah hanya tertawa geli melihat kelakuan keluarganya

Gua pun menaiki motor gua dan langsung tancap gas ke sekolah. Sesampainya di sekolah.

'pangeran gua lewat'

'suami gua dateng'

'kapan gua jadi pacarnya'

'pengen rasanya meluk badan kekernya itu'

Ya begitulah omongan para cewe-cewe setelah gua melewati koridor. Tanggapan gua hanya berjalan lurus dengan ransel yang berada di pundak kanan gua. Sesampainya di kelas, gua melihat para pemalas sedang contek menyontek pr MTK.

'untung gua udah, walaupun gak tau bener atau salah yang penting gua gk nyontek' batin gua sambil melempar tas ke meja dan duduk dengan memainkan game mobile legend

Tak lama gua mendengar ada pergerakan dari samping gua dimana tempat yang diduduki oleh Shesil.

"Kok Lo disini???" Tanya gua teraneh aneh

*****
*

Author pov

Jam pulang sekolah

Bukan Dilan 1990 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang