33. kehilangan kendali

1.3K 49 0
                                    

Sepulang sekolah, Dipta dan Fahrul turun dari motor mereka masing-masing, dan mereka berjalan sejajar menuju basecamp the trouble maker, saat memasuki tempat tersebut Dipta masuk menuju ke lemari es dan mengambil 1 kaleng minuman soda, sontak membuat kaget para anggota karna jarang-jarang ada orang baru dengan leluasanya berjalan di basecamp mereka dan mengambil minuman di kulkasnya.

Melihat tindakan itu Kenzo pun langsung berdiri menghampiri Dipta dan mencengkram kerah baju Dipta sekuat tenaga. Dipta pun otomatis langsung tertarik dan tersenyum tipis ke Kenzo

"Siapa Lo? Beraninya Lo Dateng kesini! Lo bukan termasuk geng trouble maker, atas izin apa Lo masuk trus ngambil minuman gitu hah CUPU!!" Bentak Kenzo mendorong krah baju dipta.

"Hahahaha" Dipta hanyalah tertawa mendengar bentakan Kenzo yang membuat merasa kesal dan mengepalkan tangannya hingga urat di tangan terlihat.

"BANYAK BACOT LO!!" baru ingin menonjok Dipta untungnya Fahrul sigap menahan tangan kenzo dan adegan itu pun membuat semua orang di situ berdiri

"Lo apaan sih rul! Orang ini harus di kasih pelajaran biar dia tau arti tatakrama, udah cupu so lagi!!" Menampis tangan Fahrul dan Dipta hanyalah bersenyum geli melihat emosional temannya itu.

Dipta pun langsung melepas gigi palsu, kacamata kotaknya serta merapihkan tataan  rambut seperti biasa dan tak lupa tompel tempelan yang seperti nyata di pipi kirinya. Setelah selesai ia pun tersenyum dan menaik turunkan alisnya, sontak membuat semua melongo semua orang termasuk Kenzo yang hampir menonjoknya.

"BINTANG??" Ucap semua secara serentak

"Iya ini gua bintang, wkwkwk kalian ternyata kena tipu juga ya hahaha" tawa bintang melihat ekspresi semua temannya itu

"Ta-tapi gi-gimana bisa?" Ucap Rangga gugup tapi hanya di balas gelengan tawa geli oleh bintang

"Bin, ma-maaf bukan maksud gua mau nonjok ta-tapi gua ke-" balas Kenzo tapi terpotong duluan oleh bintang

"Hahaha udah gapapa gua ngerti kok, lu kaya baru kenal gua aja, slow aja gua paham kok haha" menepuk punggung Kenzo 2 kali

"Tapi maksud Lo apaan nyamar jadi cupu kek gitu, motor vespa lagi, lu jadi anak Vespa club??" Tanya Panji mengerutkan keningnya

"Gak lah bego! Itu Vespa supir gua, ya gua pinjem aja, masa tampilan udah cupu, ke sekolah pake ninja? Yang bener aja pasti banyak yang ngenalin gua lah gila" jawab bintang duduk di sofa singlenya dan sesekali meneguk minumannya.

"Trus maksud Lo nyamar kaya gitu buat apa?" Tanya Adit

"Rul jelasin" balas bintang, melirik Fahrul yang asik bermain game online

"Kok gua lu ahh, gua lagi push rank," balasnya tanpa menengok ke bintang

"Kan ini ide Lo bego!!" Bentaknya

"Bentar sih elah, marah Mulu lagi pms lu!!" Ketusnya dan dibilang bintang dengan memutar bola matanya

Dan tak lama...

"Yes menang!!" Bangganya ditatap sinis oleh semua temannya "iya-iya gua cerita, jadi gini ceritanya ...." Fahrul bercerita seperti ibu yang sedang berdongeng ke anaknya di malam hari.

Hingga akhirnya mereka pun mengerti alasan bintang menyamar dan dibantu keras oleh semua temannya untuk melancarkan aksinya.

*****

Setelah makan malam, Shesil langsung ke kamar dan langsung terduduk di balkon kamarnya sambil menatap ribuan bintang di langit dan tak sadar senyum pun terukir di wajahnya.

Bukan Dilan 1990 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang