Bab 21

92.1K 10.3K 791
                                        

21. Palsu Dan Asli.

Loading ...

Start!

***

"Vento, kamu jahat!"

"Vento, sebenernya kamu suka sama siapa?"

"Laura dan Vasilla itu beda."

"Jujur sama aku, kamu suka sama siapa?"

"Terus Luna gimana?"

"Kamu lukain hati aku lagi."

"Setelah waktu itu aku udah maafin kamu, kali ini jangan harap lagi!"

"Vento, aku kangen kamu."

"Vento, bajingan!"

"Ven, kamu jahat."

"Ven, aku sayang kamu.."

"Aku kira kamu bakal maksa aku buat ga ninggalin kamu lagi."

"Kamu malah ngusir aku."

"Kenapa sesakit ini?"

"Aku bisa lihat kamu, Ven."

"Kamu suka sama Laura ya..?"

"Jawab aku, Vento!!"

"Ven, kamu udah janji kan.."

"Kamu janji cuma ada aku dihati kamu."

"Kamu janji, ga akan suka sama orang lain selain aku."

"Sekarang aku tau, kamu selalu bohong!"

"Semua omongan kamu, cuma sampah!"

"Aku ga mau denger apa-apa lagi!"

"Vento, buka mata kamu!!"

"Vento, aku boleh bawa kamu kealam aku kan..? Biar kamu bisa sama aku lagi.."

Laki-laki itu membuka matanya, tubuhnya penuh keringat dan nafasnya tersengal-sengal. Laki-laki itu sedang berbaring disebuah ruangan gelap. Dia tak dapat melihat apapun, sekelilingnya gelap.

Namun tiba-tiba, muncul puluhan cermin besar disekelilingnya. Kini, dirinya dapat melihat pantulan tubuhnya sendiri dicermin. Laki-laki itu tengah mengenakan pakaian megah layaknya seorang pangeran difilm-film.

Dia memutar tubuhnya, menatap satu-persatu cermin yang mengelilingi dirinya hingga ia tak bisa pergi kemanapun.

"Vasilla?! Tadi suara kamu kan?!" Vento berteriak, suaranya menggema ditelinganya sendiri.

"Vasilla!!"

"VASILLA AGATHA!!"

"JAWAB GUE!"

Satu persatu cermin yang mengelilinginya mulai retak dan pecah berkeping-keping. Laki-laki itu berputar, menatap cermin yang pecah satu-persatu. Sehingga, tersisa 1 cermin yang berdiri tegak dihadapannya.

Tunggu...

Bukan pantulan dirinya yang ada dicermin, tapi tampak seorang gadis berambut panjang yang mengenakan gaun megah layaknya seorang putri dengan luka dimana-dimana.

Vento menoleh kebelakang, ia kira sosok gadis itu ada dibelakangnya, namun ternyata gadis itu ada didalam cermin.

"Kamu siapa..?" Vento bertanya pelan, berusaha menyembunyikan rasa takutnya.

Gadis itu mengulurkan tangannya, seolah menyuruh Vento untuk masuk kedalam cermin.

"Vasilla...?"

[✔] Sixth Sense 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang