┊┊┊┊┊┊┊☆
┊┊┊┊┊┊🌠
┊┊┊┊┊☆
┊┊┊┊🌠
┊┊┊☆
┊┊🌠
┊☆
🌠Baru saja sang dosen keluar dari ruangan itu, Yeri langsung menyusun bukunya dengan buru-buru. "Lo mau kemana? Eh lo utang cerita loh soal kak Jiho sama kak Hyunjae." ucap Mina. Beberapa orang menoleh kearah mereka setelah mendengar nama Jiho dan Hyunjae.
"Maaf, nanti gue ceritain ya. Gue mau kerja dulu." jawan Yeri. Dia langsung berlari keluar dari kelasnya.
Dia memang bukan menghindar dari pertanyaan-pertanyaan. Dia benar-benar bekerja di restoran china dekat tempat tinggalnya. Tentu saja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jungkook sedang yang berada di parkiran gedung C tempat kelas Yeri tadi. Dia melihat Yeri jalan dengan buru-buru ke arah parkiran.
Jungkook sudah panik. Dia pikir Yeri jalan ke arahnya. Tapi ternyata si Yeri nyamperin Hyunjae yang di dekat Jungkook.
"Udah lama ya kak nunggu nya?" tanya Yeri. Karena gak jauh dari Jungkook, dia masih bisa mendengarkan percakapan mereka. Hyunjae senyum lalu menggelengkan kepalanya.
"Yaudah yuk. Ini pake dulu helmnya. Soalnya ga bawa mobil. " Hyunjae langsung memakaikan helm di kepala adiknya. Lalu menyuruh dia naik ke motor.
"Enakan naik motor kali kak. Cepet nyampenya hehehe." Setelah itu mereka menghilang meninggalkan parkiran gedung C.
Jungkook masih diam melihat kearah perginya Yeri dan Hyunjae. "Mereka ada hubungan apa?" tanya Jungkook dalam hatinya.
"Hey, kok melamun sih?" Jungkook langsung noleh setelah mendengar suara Lisa. Yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga.
"Gak kok. Yuk? Kita mau kemana?" tanya Jungkook. Lisa menggelengkan kepalanya lalu mengelus perutnya.
"Laper... makan dulu ya baru pulang?"
❑ ❒ ❏ ❐ ❑
"Yer! Ke meja 7 dong ambil pesanannya. Gue kebelet." pinta salah satu pelayan disana. Yeri menganggukkan kepalanya dan segera mengambil nampan.
"Sudah menentukan pe- pesanan anda?" tanya Yeri. Ucapannya sempat terhenti saat melihat orang yang duduk di meja nomor 7 itu.
"Eh, Yeri? Kerja disini?" tanya Lisa dengan ramah. Yeri menganggukkan kepalanya dan tersenyum tanpa menoleh ke arah Jungkook.
"Iya kak. Pesan apa kak?" Jungkook tidak melepaskan pandangannya dari Yeri dan Lisa sadar akan hal itu.
"Dimsum ayam 1, dimsum udang 1, terus Mie Hokkien nya 2, minumnya Chinese tea aja kan, yang?"
Entah sengaja atau tidak, Lisa ikut-ikutan menatap wajah Yeri. Menanti reaksi yang akan diberikan olehnya. Namun Yeri tidak bereaksi apapun.
Malah Jungkook yang tersadar dari lamunannya lalu berhenti menatap Yeri. Segera gadis dengan name-tag Yeri itu menulis pesanan dan mengambil kembali menu yang ada diatas meja.
"Baiklah. Silahkan di tunggu ya."
Yeri langsung berbalik dan kembali ke belakang. Dia menghela napasnya sembari memberikan kertas pesanan.
"Lo kenapa? " tanya Jungwoo saat melihat ekspresi Yeri. Gadis itu hanya menggelengkan kepalanya. Karena sangat penasaran, Jungwoo melirik ke meja 7.
"Mantan? Gebetan? atau siapa? Kok jelek gitu mukanya?" tanya Jungwoo lagi.
"Gak kenal malah kak. Gue mau main air aja di belakang ya. Nanti lo yang nganterin pesanan gapapa kan? Atau gue gantian sama kak Donghan aja deh."
Tanpa menunggu jawaban Jungwoo, Yeri langsung melesat ke dapur tepatnya tempat pencucian. Dengan segala alibi yang di lontarkannya, akhirnya Donghan -yang biasanya mencuci- bertukar tempat dengan Yeri.
Setelah merasa cukup bosan mencuci piring, Yeri pergi ke dapur hanya untuk sekedar mengganggu orang-orang yang memasak.
"Ngapain sih, Yer? Kurang kerjaan banget ya?" Yeri langsung mengangguk. Karena saat makan siang sudah lewat, tidak begitu banyak yang mengunjungi restoran itu.
Tapi jika sudah jam makan, mau siang ataupun malam pasti restoran itu akan sangat ramai sampai semua orang tidak bisa hanya diam seperti Yeri sekarang ini.
"Kak Kyulkyung ajarin gue masak dong? Pengen sekali-sekali masak di rumah makanan chinese hehehe." Yang dibilang hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Ah yang bener dong kak Kyul." sungut Yeri. Mereka yang berada di dapur tertawa.
"Jam kerja kamu udah habis tuh. Pulang gih, belajar bagus-bagus. Kerjakan tugasnya. Biar cepat lulus kuliahnya."
Yeri langsung hormat seperti sedang upacara bendera, "Siap laksanakan bos!" ujarnya diikuti tawa orang yang berada disitu. Dia langsung membuka celemeknya lalu menggantungnya di belakang pintu.
"Gue duluan ya. Dadah. Jangan kangen." sambungnya lalu menghilang dari balik pintu belakang.
Ditengah perjalanannya ke rumah, dia terus-terusan melamun dan hampir menabrak banyak orang di jalan.
Untung saja telepon masuk menyadarkan lamunannya. Nama "Kang Mina" muncul di layar ponselnya. Dengan cepat, Yeri mengangkat dan meletakkan ponselnya di telinga.
"Halo? Kenapa? "
"Apanya yang kenapa? Lo udah kelar kerja kan? Keluar yuk, Yer? Sekalian lo utang cerita ke gue loh. "
"Ah orang sibuk kerja buat nabung duit, malah lo ajak keluar mulu. Gimana mau nabung coba?"
"Ih pelit banget sih lo buat diri lo sendiri. Ayo deh gue yang traktir sekalian makan malam. Daripada lo masak mie instan lagi?"
□□□
"Kenapa makan disini sih, Mina. Nanti duit lo habis. Mending masak mie instan di rumah gue kalo gini ceritanya." omel Yeri setelah terkejut karena tempat mereka bertemu itu.
"Ya biasa aja dong, Yer. Kan gue yang bayarin. Lo tinggal duduk, makan, nabung terserah lo. Tapi lo harus cerita soal kemarin-kemarin. Lo belum cerita apa apa ke gue!"
Yeri menghela napasnya. Mau tidak mau, Mina tidak dapat di bantah keinginannya. "Gue harus cerita apa duluan?" tanya Yeri. Terlalu banyak hal yang ada di pikirannya sampai dia pun bingung.
"Kak Hyunjae itu siapa lo? Pacar? Bukan maksud gimana sih, lo kan baru pindah kesini dan gue emang nyaranin lo nyari pacar. Tapi kalo kak Hyunjae, gue setuju banget."
Yeri hampir tersedak karena tertawa. Hanya Mina yang sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi. "Kak Hyunjae itu, kakak tiri gue. "
Kini Mina yang hampir tersedak. Jawaban dari Yeri tidak pernah terpikir olehnya. Setelah meneguk airnya, Mina menatap Yeri dengan lekat.
"Seriusan?" Yeri mengangguk pelan. "Ayah gue nikah lagi pas cerai sama ibu gue, istrinya itu udah punya anak sebelumnya yaitu kak Hyunjae."
Yeri menceritakannya karena menganggap sudah mengenal Mina dan merasa dia dapat dipercaya.
"Kalau kak Jiho?" tanya Mina lagi, "dia kaya kaget banget ketemu sama lo."
"Lo mau jawaban yang sebenernya atau jawaban yang gue karang-karang?"
×○×
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T [전정국 × 김예리]
Hayran Kurgu"Aku gak kenal kamu kok kak." ucap Yeri. Entah rasa apa yang seharusnya dirasakan seorang Jeon Jungkook. Hatinya terbelah seakan ada bagian yang senang dan bagian yang kecewa setelah mendengar itu. - "Menurutmu cinta itu seperti apa?" "Cinta?" tany...