・ 。
💫∴。 *
・゚*。✨・
・ *゚。 *
・ ゚*。・゚🌟 。
✩ ✨・。°*. ゚
* ゚。·*・。 ゚*✩‧
゚ *.。💫。・
* ⭐️ 。・゚*.。
* ゚✩・。 * 。
・ ゚✨ 。[Agustus 2017]
"Kayanya Lisa suka sama lo deh? Lo ngerasain gak?" tanya Jaehyun. Jungkook menggelengkan kepalanya pelan.
"Suka apa? Ke lo juga gitu ke siapa pun gitu kok. Gak ada bedanya." sangkal Jungkook.
"Kenapa gue merasa lo nutup diri banget? Lo gamon ya?" Jungkook mengangguk pelan. Kini Jaehyun tahu alasannya.
Dia menepuk pundak Jungkook, "Justru ini kesempatan lo."
"Kesempatan buat lupain masa lalu lo itu. Lo bisa mulai semuanya dari awal bareng Lisa kan? Menurut gue dia baik kok, care juga sama lo." lanjut Jaehyun.
"Gue gak yakin gue bisa lupa atau engga."
"Coba buka hati aja. Pasti nanti lo naksir deh." ucap Jaehyun sangat yakin.
"Kenapa dia gak sama lo aja kalo menurut lo dia baik?" tanya Jungkook. Jaehyun menggaruk-garuk kepalanya.
"Gue mau deketin temennya aja."
"Siapa?" tanya Jungkook lagi.
"Jiho. Makanya lo deketin Lisa aja lah. Udah kode-kode gitu juga. Jangan jadi pecundang lo!"
Lisa berhenti tepat di depan pintu Cafe tempat dia akan bertemu dengan Jungkook. Jungkook sudah berada di dalam sana, terlihat dari jendela kaca tempat itu.
Jungkook tidak sengaja menoleh kearahnya. Sehingga dia tidak bisa kabur lagi dari Jungkook.
Setelah Lisa duduk tepat di depan Jungkook, suasananya langsung berubah. Tatapan dingin dari Jungkook membuat Lisa takut. Tapi ini harus dia hadapi.
"Jadi, kamu kalah sama rasa penasaran? Walaupun udah aku bilang bakal aku ceritain semua?" tanya Jungkook.
Lisa mengangguk kan kepalanya pelan, "Aku yakin kamu gak bakal kasih tau soal Yeri. Lagi pula kamu selalu minta aku untuk nunggu. Kamu pikir nunggu gak capek?"
"Lebih capek mana dibanding sekarang kamu udah tau semua?" tanya Jungkook lagi.
Lisa terdiam. Nyatanya, hidupnya lebih banyak pikiran setelah dia mengetahui semuanya. Tidak ada malam yang tenang bagi Lisa untuk tidur.
"Kamu udah tau sampe mana?" Lisa membuka mulutnya, menceritakan semua yang di ceritakan oleh Jaehyun padanya perlahan.
Walaupun dia berbicara dengan pelan, dia tidak dapat membendung air matanya sendiri.
"Sekarang aku mau nanya. Apa hubungan kita ini benar-benar dilandaskan cinta? Atau memang kamu kasian sama aku?" tanya Lisa.
Jungkook bertengkar dengan pikirannya sendiri. Dia mencari kata yang cocok agar Lisa tidak sakit hati. Namun semua kenyataan dan kebenaran itu pasti membuatnya sakit hati.
"Kamu mau aku jujur?" Lisa mengangguk pelan.
"Benar dugaan kamu. Dari awal aku memang belum pernah melupakan Yeri. Aku sadar kamu di desak Eunha. Aku juga di desak Jaehyun karena terlalu menyedihkan."
"Awalnya aku pikir, seiring berjalannya waktu aku bisa lupain Yeri dengan kamu sebagai gantinya. Nyatanya tidak segampang itu. Aku sayang sama kamu, tapi untuk mengatakan cinta. Aku gak bisa."
Lisa menangis tanpa mengeluarkan suara karena malu dengan orang lain yang berada di tempat itu. Hanya saja air matanya terlalu banyak sehingga membasahi rok yang digunakannya.
"Jadi- itu alasan kamu gak pernah balas kalo aku bilang aku cinta kamu? Apa alasannya sama dengan kamu tidak memberi ku izin ke kamarmu?" tanya Lisa dia mulai mengelapkan sapu tangan ke wajahnya.
"Alasan kamu gak bisa ke kamar ku, karena masih ada foto Yeri disana. Mungkin kamu gak lihat waktu kamu tiba-tiba masuk kemarin." jawab Jungkook.
"Brengsek."
[November 2017]
"Cie, Lisa kok bareng Jungkook? Udah official nih?" ledek Jiho. Jungkook hanya diam sedangkan Lisa senyum malu-malu.
"Wih akhirnya lo dengerin kata-kata gue ya?" tanya Jaehyun sambil merangkul pundak Jungkook.
"Biasa aja lo." jawab Jungkook.
Saat itu dia masih merasa bersalah. Dalam pikirannya, bagaimana jika Lisa tau dia belum melupakan mantannya.
"Oh iya, karena baru jadian traktir dong?" tanya Eunha. Mereka yang berada disana ikut-ikutan setuju. Mau tidak mau Jungkook harus mengeluarkan uangnya.
"Dia langsung keluarin duit gitu buat lo, Lis. Berarti usaha lo gak sia-sia kan?" bisik Eunha pada Lisa. Lisa yang tidak tahu sedang dimanfaatkan mengangguk-anggukkan kepalanya sambil tersenyum malu.
[Maret 2018]
"Lis? Aku minta tolong buka in belakang dong? Kayanya ada sepatu disitu. Sepatu yang ini sobek." ucap Jungkook.
"Oh iya sebentar ya." Lisa keluar dari mobil dan membuka bagasi belakaanag mobil Jungkook.
"Selamat ulang tahun sayang."
Bukannya menemukan sepatu, namun Lisa menemukan banyak balon dan beberapa kotak yang berisi hadiah dari Jungkook.
"Aku pikir kamu lupa! Makasih banyak, sayang. Aku cinta banget sama kamu!" Lisa memeluk Jungkook dengan erat.
"Sama-sama. Buka hadiahnya dong?"
"Jadi kamu mau kita apakan hubungan ini?" tanya Jungkook. Lisa berhenti menangis.
"Aku gak mau putus." jawabnya dengan cepat.
"Setelah tau semuanya, kamu masih gak mau putus?" tanya Jungkook kebingungan. Lisa menggelengkan kepalanya.
"Beri aku waktu."
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T [전정국 × 김예리]
Фанфик"Aku gak kenal kamu kok kak." ucap Yeri. Entah rasa apa yang seharusnya dirasakan seorang Jeon Jungkook. Hatinya terbelah seakan ada bagian yang senang dan bagian yang kecewa setelah mendengar itu. - "Menurutmu cinta itu seperti apa?" "Cinta?" tany...