┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚✩ ⋆。˚✩
┊ ┊ ┊ ✫
┊ ┊ ☪︎⋆
┊ ⊹ ⋆
✯ ⋆ ┊ . ˚
˚✩Yeri kembali ke rutinitas hidupnya seperti biasa. Jika tidak ada tugas dan tidak ada kelas, dia akan pergi ke perpustakaan utama untuk mencari novel.
Baru saja Yeri mau mengambil salah satu novel yang menarik perhatiannya, tapi tangan seseorang sudah mengambilnya lebih dulu.
"Oh maaf. Gue duluan."
"Ih padahal gue duluan." ucap Yeri kesal. Dia mengambil novel lain sembarangan dan mencari tempat duduk.
Pria yang mengambil novel tadi tertawa pelan melihat Yeri. Dia lalu menghampiri Yeri untuk memberikan novel tersebut.
"Suka baca novel juga?" tanyanya. Yeri mengangguk asal dan mengambil novel tersebut. Senyumnya langsung mengembang.
"Gue suka tapi cuma yang Romance sih. Oh iya by the way, Gue Kim Yeri."
"Gue Park Jihoon. Wajar sih kayanya cewek lebih suka Romance karena cinta-cinta gitu ya? Gue sih lebih suka thriller. Itu yang lo ambil tadi thriller loh."
Yeri membuka novel tersebut dan membacanya perlahan, lalu dia kebingungan membacanya.
"Ternyata cover nya menipu gue. Nih buat lo aja. " jawab Yeri. Dia langsung memberikan novel tersebut pada Jihoon.
Jihoon tersenyum lagi melihat Yeri yang seperti itu, "Gue boleh nanya gak? Kenapa lo suka romance?"
"Kenapa ya? Karena romance kan selalu tentang cinta nih. Kalo kaya bintang yang indah terlihat di malam hari, sama kaya cinta cuma bagus di novel. Kalo bintang di pagi hari ya dah kalah sama matahari. Cinta juga di kehidupan nyata gak ada bagus-bagusnya. " jelas Yeri.
"Lo mahasiswi sastra ya? Kok gue gak pernah liat?" tanya Jihoon. Yeri tertawa pelan dan menggelengkan kepalanya.
"Engga tuh, kenapa? Karena kata-kata gue ya?" Jihoon mengangguk.
"Kakak gue juga suka nulis novel romance. Lo pernah baca 'Humble' gak?" Yeri mengangguk cepat setelah mendengar judul dari salah satu novel favorit nya.
"Itu, kakak gue penulisnya."
Yeri sangat terkejut, "Yang bener lo? Kakak lo Park Sooyoung yang terkenal itu?" Jihoon tersenyum dan mengangguk.
"Dia itu belum seberapa. Nanti gue yang kalahin novel-novelnya."
"Ih gue juga suka banget sama 'Sweet Lullaby' nya. Semua gue suka sih novel-novelnya." ucap Yeri antusias.
"Lo lucu banget sih."
"Hah? Lucu gimana? " tanya Yeri.
"Ya lucu aja. Tadi lo kaya sedih pas ceritain kenapa lo suka romance sekarang lo antusias banget denger nama kakak gue." jawabnya.
"Jujur aja gue biasanya gak gini ke orang yang baru dikenal, tapi sama lo langsung gini. Heran juga gue." Mereka berdua tertawa.
-
Mina sedang mengecek ulang laporan yang dia kerjakan seharian penuh. Yeri datang menghampirinya lalu duduk di bangku sebelahnya.
"Kenapa lo senyum-senyum?" tanya Mina kebingungan melihat Yeri yang memeluk bukunya.
"Liat dong. Gue dapet tanda tangan siapa?"
Yeri membuka novel bercover merah muda itu. Dia menunjukkan sebuah tanda tangan dan tulisan 'untuk Kim Yeri'
"Gila! Tanda tangan penulis bukunya langsung? Dia kan gak pernah ada event?" tanya Mina mulai curiga.
Yeri tertawa pelan dan mengacungkan jempolnya, "Gue gitu loh. Hahaha gue baru aja temenan sama adiknya. Anak sastra juga disini."
"Oh itu alasan lo sekarang gak bolehin gue minjem hape lo ya? Dapet gebetan baru?" ledek Mina. Yeri tidak menjawab melainkan hanya senyum-senyum malu. Tidak lama setelah itu dosen mereka masuk ke kelas.
-
LINE
Jihoon : Kelasnya kelar jam berapa?
Jihoon : Mau makan gak?Yeri menghentikan langkah nya dan mengangkat kepalanya yang tadi hanya fokus pada ponselnya.
"Mina. Hari ini lo berdua sama Mark aja ya? Dadah!"
Dia langsung berbalik dan meninggalkan Mina yang melihatnya penuh curiga. Siapa yang menyangka Yeri akan tertawa lagi?
Yeri : Udah keluar baru aja.
Yeri : Mau dong. Laper nihJihoon : Gue tunggu di parkiran ya
Jihoon : Gausah lari-lari. Santai
Jihoon : Gak ada yang ngejar kok.Yeri tertawa membaca pesan dari Jihoon. Karena dia baru saja ingin berlari, namun dia mendapat pesan seperti itu dari Jihoon.
Yang tidak dia sadari adalah sepasang mata yang terus melihat kearah ya dan sepasang kaki yang mengikutinya dari belakang.
Dia memberikan jarak agar Yeri tidak sadar akan kehadirannya disana. Detak jantung Jungkook hampir saja berhenti saat melihat Yeri dengan pria lain di parkiran.
Dia menghela napas kasar saat melihat Yeri tertawa dan pergi meninggalkan kampus itu dengan pria yang jelas-jelas bukan dirinya.
"Ternyata dia udah buka hati buat orang lain ya."
"Haha ngapain gue disini." keluh ya. Dia menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
Sebuah telapak tangan tertempel di bahu Jungkook dan itu membuatnya menoleh, "Jadi benar ya. Lo masih punya perasaan sama cewek itu."
Jungkook langsung kesal melihat wajah yang seharusnya teman baiknya malah membuatnya sangat marah.
"Jangan ikut campur deh lo. Gue udah pernah bilang sama lo buat urus Jiho. Bukan Yeri."
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T [전정국 × 김예리]
Fanfiction"Aku gak kenal kamu kok kak." ucap Yeri. Entah rasa apa yang seharusnya dirasakan seorang Jeon Jungkook. Hatinya terbelah seakan ada bagian yang senang dan bagian yang kecewa setelah mendengar itu. - "Menurutmu cinta itu seperti apa?" "Cinta?" tany...