1.4 deny ✨

1.8K 255 1
                                    

・ 。
 💫∴。 *
 ・゚*。✨・
  ・ *゚。   *
  ・ ゚*。・゚🌟 。
 ✩ ✨・。°*. ゚
*  ゚。·*・。 ゚*✩‧
   ゚ *.。💫。・
  * ⭐️ 。・゚*.。
    *   ゚✩・。 *  。
       ・  ゚✨ 。

Yeri langsung menempelkan kepala dan menutup matanya setelah dosen yang mengajar di kelasnya itu keluar dari kelas. Mahasiswa dan mahasiswi yang lain pun meninggalkan ruangan tersebut.

"Lo sih. Siapa suruh gak tidur?"tanya Mina sambil memasukkan barang-barangnya ke dalam tas.

"Gue minum kopi jam 10 malam, karena itu gue gak bisa tidur. Eh sekarang malah ngantuk padahal biasanya gak gini. Sumpah gue gak ada nyatat apa-apa tadi nanti bagi ya, Min?"

"Ayo kantin lah. Laper gue."

Setelah mereka berakhir di kantin, Yeri memesan cappuccino lagi agar tidak tertidur. Mina yang mengaku kelaparan sudah menghabiskan satu piring nasi.

Tiba-tiba Mina terpikirkan suatu hal, "Eum.. Gue boleh nanya soal kak Jungkook gak Yer? Kalo gak boleh gapapa sih." ucapnya.

"Apaan."

"Gue penasaran aja gitu, kenapa lo harus pura-pura lupa sama mereka? Padahal kan lo bisa laporin mereka ke polisi." tanya Mina. Yeri menghela napasnya.


"Gimana ya. Gue gak mau buat masalah lagi. Capek. Lagi pula dulu kak Hyunjae pernah laporin hal ini. Lo tau kan orangtua kak Jiho dan kak Eunha itu orang kaya. Polisi gampang tutup mulut."

"E... Kalo gitu kenapa harus pura-pura lupa?"

Yeri menyilangkan tangannya lalu melihat langit-langit kantin seperti sedang berpikir.

"Mungkin. Karena gue gak mau kak Jungkook ingat?"

Untung saja kantin siang itu tidak terlalu ramai. Tidak ada yang akan menguping pembicaraan mereka.

"Maksudnya gimana sih. Gue kok gak ngerti?" tanya Mina sambil menggaruk kepalanya. Yeri tertawa pelan melihat temannya itu.

"Sekarang dia kan udah bahagia tuh sama kak Lisa, gue gak mau dia ingat ingat masa lalunya yang buruk waktu sama gue." jawab Yeri.

Yeri memandang cangkir cappuccino-nya. Sedangkan Mina sedang memperhatikan temannya itu. Dia berusaha mengartikan ekspresi Yeri.

"Itu artinya lo masih sayang dong sama kak Jungkook?" tanya Mina.

Yeri sangat terkejut dengan pertanyaan Mina begitu juga dengan orang yang baru saja menghampiri mereka, "Berarti lo gak amnesia dong?"

Yoojung tiba-tiba muncul entah dari mana. Yeri semakin terkejut dan langsung menarik lengannya untuk duduk di sebelah ya.

"Gue.. Memang gak pernah amnesia. Gue pura-pura lupa supaya gak banyak masalah, Yoojung. Gue harap lo ngerti." jelas Yeri.

"Itu artinya lo ingat gue dong? Yeri!" Yoojung memeluk Yeri.

Yeri mengerti maksud Yoojung kali ini. Walaupun dia tidak mengucapkan hal itu, Yeri mengerti.

Seperti hal yang Yoojung ucapkan di perpustakaan. Bahwa dia minta maaf tidak pernah membantunya saat dalam masa sulitnya.


"Tenang dong. Gue kan disini." ucap Yeri. "Oh iya ini Mina. Mina ini Yoojung." lanjut Yeri saat mereka melepaskan pelukannya.

"Banyak yang terjadi saat lo gak ada Yer. Semenjak lo putus dan alasan kak Jungkook gak nahan lo. Banyak juga yang pasti lo gak tau. Dan gue pengen cerita semuanya."

Bukan hanya Yeri yang penasaran dan ingin mendengar, tapi Mina selaku temannya pun ingin tahu.

"Kak Jungkook diancam kak Eunha. Kak Jungkook depresi. Kak Jiho juga depresi."

Yeri dan Mina memblalakkan matanya tak percaya. Tapi semua yang dikatakan Yoojung itu benar.

"Lo inget gak yang gue laporin ke lo kalo kak Jungkook selingkuh? Gue gak lihat kejadiannya dari awal. Jadi sebenernya tuh gini."

[Februari 2017]




"Lo bisa sih gak ngejar gue terus? Berapa kali gue bilang gue udah punya Yeri dan gak akan pernah menggantikannya. Lo gak bisa gantiin dia!" bentak Jungkook.

Eunha tersenyum, "Memang gue gak bisa. Tapi lo bisa gantiin dia. Karena itu hati lo."

Jungkook sudah mengepalkan tangannya karena sangat emosi dan Eunha pun tahu hal itu, "Ayo pukul. Gue mau lihat lo bisa pukul cewe apa engga."

"Jauh jauh dari Yeri." ancam Jungkook. Dia sudah berusaha sekuat tenaga untuk tidak memukul gadis di depannya itu.

"Oh iya Jungkook sayang. Lo yang bakal jauh dari Yeri. Karena kalo lo dekat dekat Yeri lo tau kan apa yang bakal terjadi? Eum.. Orang suruhan gue ada sekitar 6 atau 7 ya."

Eunha tertawa, "Gue yakin lo bakal jauh dari dia setelah ini. Lo gak mau Yeri mati kan?"

Dia menarik kerah baju Jungkook dan menciumnya dengan sedikit berjinjit. Itulah saat yang dilihat Yoojung dan langsung memotret kejadian itu.

Tidak butuh banyak waktu untuk Jungkook tersadar, dia langsung mendorong Eunha menjauh darinya. Dia bahkan membuang air liurnya di dekat Eunha.

"Gue jijik sama lo. Awas aja kalo Yeri kenapa-napa. Lo tahu gue bakal pergi kemana." Jungkook meninggalkan Eunha sendirian disana.

"Gak mungkin." gumam Yeri.

"Itu kenyataannya. Gue denger dari kak Yugyeom. Dulu kan mereka satu kelas. Bukan cuma denger. Emang dia yang merekam percakapan mereka. "


"Oh karena itu Yeri putusin kak Jungkook terus kak Jungkook gak nahan dia? Karena takut Yeri kenapa-napa?" tanya Mina. Yoojung menganggukkan kepalanya.


"Gak mungkin."

"Yer.. Kak Jungkook ngelakuin itu buat jaga lo. Tapi kak Eunha yang gak janji, dia malah bully lo gitu."


"Tolong stop omong kosong ini. Gak mungkin. Dia gak pernah peduli soal gue. Gak pernah."

Yeri berdiri dan langsung meninggalkan teman-temannya itu. Mereka pun tidak mengejar Yeri karena mereka tahu pasti dia sedang shock.

DON'T [전정국 × 김예리]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang