5. ALENTARGA '4 [REVISI]

104 13 2
                                    

Segala yang bernama "pertama kali" akan selalu memiliki tempat tersendiri di hati.

-eaa

*****

Malam ini adalah malam yang begitu memuakkan bagi Arga. Lagi lagi Arga harus melihat pemandangan tidak sedap dirumahnya.

Dengan mata kepala Arga, ia melihat ibunya bermesraan dengan laki laki lain. Laki laki yang lebih muda darinya, bahkan jika dilihat laki laki itu hampir seumuran dengannya. Membuat Arga lebih tertarik bergabung bersama teman temannya ke klub malam.

Kini bagi Arga dunia malam sudah cukup menjadi rumah kedua bagi Arga. Tempatnya untuk menghilangkan segala penat.

"Kenapa lu, Ga? Dari tadi gue liat lu ngelamun terus. Ada masalah lagi?" Tanya Rafa sambil menyalakan seputung rokok lalu menawarkan sekotak rokoknya kepada Arga. Laki laki itu menerimanya, ia mengambil sebatang rokok lalu menyalakannya dengan korek api milik Rafa.

Arga menghisap rokoknya lalu menghembuskannya, membiarkan asap tersebut mengepul dihadapannya. "Nyokap gue, Raf, biasalah." Jawab Arga lesu.

Rafa pun mengangguk tanda paham, "Gue tau banget perasaan lu, Ga. Tapi maaf gue sebagai temen lu nggak bisa apa apa kalo soal nyokap lo. Dan kalo gue boleh saran sih gue harap lu nggak terus terusan jadi cowok pengecut. Lo itu anak laki - laki, nggak seharusnya lo itu mengunci kehidupan lo sama Alenta. Cuman gara gara masalah nyokap lo itu."

"Yoi, Ga. Lagian lo masih punya kita yang bakalan selalu ada buat lo." Sahut Reihan.

Dari dulu Arga hanya memiliki 3 teman. Rafa, Reihan, dan Dimas. Selama ini hanya merekalah yang menjadi tempat sandarannya ketika ia benar benar lelah menghadapi dunianya.

Walaupun terkadang mereka berisik dan merepotkan.

Tidak lama kemudian terdengar suara suara kampret memanggil nama Arga.

"Woi, Ga! Lu tau nggak? Gue abis nemu cewe cantik pake banget di facebook. Tapi karna gue udah punya Cantika. Gue relain buat lo aja deh, Ga. Dari pada lo ama si anak cupu." ucap Dimas sambil memperlihatkan foto penemuannya.

"Ini cantik dari mananya peak!! Jelek nih cewek. Alay. Jangan mau Ga. Lo tau kan seleranya Dimas tuh sederajat sama cewek cabe perempatan." sindir Reihan.

Dimas menoyor kepala Reihan, "Sembarangan lu kalo ngomong. Secara nggak langsung lu ngatain Cantika itu cabe perempatan dong. Sialan!"

Reihan pun tertawa lepas, "Baru nyadar lu, bro?"

"Jadi gimana, Ga? Mau ya?" rayu Dimas.

"Jangan Ga. Jangan." halang Reihan.

Arga pun memegang tengkuknya, "Enggak. Gue udah ada. Dia satu satunya buat gue."

*****

Hari Senin.
Pukul 07.13.

Waktu dimana murid murid SMA Nirwana diharuskan untuk perawatan ditengah lapangan guna menghormati sang merah putih.

Namun, berbeda dengan Alenta. Ia sedang bingung memikirkan bagaimana caranya masuk menerobos gerbang yang terkunci tanpa sepengetahuan guru. Saat ini Alenta benar benar terlambat. Semua ini disebabkan karena semalaman ia menonton drama korea hanya untuk menghilangkan rasa galaunya kepada Arga.

Namun, tiba tiba ia melihat sesosok laki laki yang memakai seragam serupa dengannya. Bedanya, kemejanya tidak dimasukkan, terlihat rusuh dan tidak memakai atribut sekolah. Ciri ciri siswa brandal.

ALENTARGA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang