5

18 6 0
                                    

Apakah kita harus seperti ini?
Berdiam diri seakan tak berarti.
Apakah lebih baik seperti ini?
Saking bungkam bagai orang yang asing.
Jujur,
Aku tak pernah paham akan dirimu.
Mendekat lalu menjauh.
Acuh lalu tak acuh.
Datang lalu pergi.
Sebenarnya kamu ini apa?
Kuberitahu,
Ini hati.
Bukan layang-layang yang bisa ditarik ulur semaunu.
Bukan pula Juliet yang dengan sabar selalu menunggu Romeo.
Aku hanyalah seorang perempuan yang selalu menunggu.
Perempuan yang hatinya telah dipatahkan berkali-kali,
Namun masih tetap sabar mengasihi.
Jadi,
Aku mohon,
Jangan bersikap murahan seperti ini.
Suka tapi seolah tak suka,
Atau tak suka tapi seolah suka.
Ayolah,
Cinta tidak sebercanda itu.
Dan perasaan tidak selucu itu.
Tolong dipertegas dan diperjelas.
Kamu itu laki-laki,
Bisa menentukan pilihan.
Jangan menggantung seperti diawang-awang.
Mungkin hari ini aku masih bisa sabar menunggu.
Tapi siapa yang tau hari esok?
Barangkali hari esok aku masih tetap menunggu,
Atau,
Barangkali hari esok aku sudah menyerah dan berbalik arah.
Tidak ada yang tau.
Aku hanya mengingatkan jangan menyesal dikemudian hari setelah aku pergi.
Karena jika aku sudah pergi,
Kamu hanyalah seuntai kisah yang tak berarti.

Wonogiri, 12 November 2018

In SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang