Kamu itu layaknya teka-teki.
Seperti serpihan puzzle yang potongan lainnya tak bisa kupasangkan.
Kamu itu tak bisa ditebak.
Orang misterius yang pernah kukenal.
Dan orang misterius itulah,
Yang membuatku kembali jatuh.
Jatuh pada setiap pesona yang kau punya.
Jatuh pada harapan yang tak pasti.
Dan jatuh untuk semua kekecewaan yang kutelan sendiri.
Pahit.
Berkali-kali aku jatuh,
Pada lubang yang berakhir sama.
Kecewa.
Harapan yang terlalu tinggi kubangun.
Perhatian-perhatian kecilnya yang seringkali kusalah artikan.
Dan semua tentang dia yang seakan-akan mempunyai rasa yang sama.
Aku jatuh untuk semua itu.
Dan aku kecewa untuk semua yang kurasakan.
Pedih,
Perih,
Marah,
Sakit,
Kecewa,
Dan pada akhirnya,
Semua berakhir sama.
Dipatahkan dan dijatuhkan setelah dilambungkan setinggi-tingginya.
Menjadi sebuah lubang luka yang awalnya kecil berubah semakin menganga karena rasa kecewa.
Menjadi sebuah paradoks yang membuatku trauma untuk kembali memulai segalanya.
Dan untuk kesekian kalinya,
Aku terjatuh dalam lubang yang sama.
Kecewa.Wonogiri, 15 November 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
In Silent
Historia Corta[one short-story] Segenggam perasaan yang tak sempat diucapkan oleh kata. Penyesalan. Kekecewaan. Kesedihan. Cerita ini didedikasikan untuk seseorang yang sampai saat ini masih terus mengisi hatiku.