Rumit.
Aku tak tahu jika hal kecil akan berujung dengan pahit.
Kamu marah, kecewa, mungkin benci padaku.
Kalau kamu kira aku akan bahagia melihat kamu sedih,
Kamu salah.
Kamu temanku, dan akan selalu begitu.
Aku tak mau hanya karena ‘sesuatu’ yang tak jelas muaranya, kita jadi asing.
Berbicara bagai orang yang tak penting.
Aku tak mau pertemanan kita hancur, hanya karena ‘seseorang’ yang memang tak ingin dicampurkan.
Kamu tahu,
Aku dan dia hanya teman.
Dan aku tak pernah berharap akan ‘lebih’ dengannya.
Aku tahu kalau kamu menyukainya.
Kalau kamu ingin mengejarnya, silahkan saja kejar.
Itu hakmu, dan aku tak akan ikut campur.
Aku lelah.
Aku tak ingin bertengkar hanya karena masalah kecil,
Yang bahkan, orang yang bersangkutan saja tidak peduli.
Aku hanya ingin tenang, sebelum hilang waktuku tenang.
Aku minta maaf.
Aku tulus.—unknown
Wonogiri, 5 Desember 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
In Silent
القصة القصيرة[one short-story] Segenggam perasaan yang tak sempat diucapkan oleh kata. Penyesalan. Kekecewaan. Kesedihan. Cerita ini didedikasikan untuk seseorang yang sampai saat ini masih terus mengisi hatiku.