Aku tak menginginkan apa-apa dari kamu.
Aku juga tak menginginkan kita menjadi lebih.
Aku tak menginginkan itu sekarang.
Aku hanya menginginkan kita kembali seperti dulu.
Bercanda dan tertawa bersama.
Bertengkar dan berdebat setiap hari.
Kamu yang membuatku kesal.
Kamu yang membuatku tertawa.
Dan kamu yang membuatku bahagia
Aku hanya ingin itu.
Apa inginku terlalu sulit untuk diwujudkan?
Bahkan aku tak meminta sesuatu yang membuatmu terbebani.
Oh maaf, mungkin inginku memang membuatmu terbebani.
Maaf.
Aku hanya ingin membangun ingatan tentang dirimu,
Sebelum hari-hari dengan rindu dimulai.
Sebelum aku tak melihatmu lagi dalam waktu yang lama.
Dan aku tak punya waktu banyak.
Hanya sembilan hari.
Sembilan hari terakhir.
Dua hari pertama telah kulewati.
Dan aku hanya punya tujuh hari yang tersisa.
Tujuh hari untuk bertemu denganmu.
Dan tujuh hari, bukanlah waktu yang lama.
Singkat.
Sesingkat kata yang tak sempat diucapkan daun kepada angin sebelum dia terjatuh dari ranting.Wonogiri, 4 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
In Silent
Short Story[one short-story] Segenggam perasaan yang tak sempat diucapkan oleh kata. Penyesalan. Kekecewaan. Kesedihan. Cerita ini didedikasikan untuk seseorang yang sampai saat ini masih terus mengisi hatiku.