Apa yang lebih membingungkan daripada dihadapkan oleh dua pilihan?
Jika kamu diberi dua pilihan,
Antara orang yang kamu sayang,
Atau orang yang menyayangimu,
Kamu akan memilih yang mana?
Aku pernah menanyakan pertanyaan itu pada diriku sendiri,
Dan aku tidak bisa menjawabnya.
Sekarang pertanyaan itu menghampiriku.
Pertanyaan yang sama dengan yang pernah kutanyakan pada diriku sendiri.
Dan aku, dituntut harus memilih salah satunya.
Lalu aku harus bagaimana?
Disatu sisi, aku menyayangi seseorang,
Yang jelas-jelas mengabaikanku.
Disaat aku dengan sungguh menunggunya,
Dia berlari seakan ingin dikejar.
Saat aku mengejarnya,
Dia tetap berlari. Dan kini aku lelah.
Saat kamu berbelok dipersimpangan jalan,
Meninggalkan ku ditengah jalan bagai orang tak berguna,
Ada seseorang yang menungguku berbalik keujung jalan.
Seseorang yang menyayangiku.
Dan aku memilih berbalik menuju seseorang diujung jalan itu.
Meninggalkan kamu yang telah berbelok dan hilang dipersimpangan.
Saat aku berbalik pergi,
Akankah kamu juga akan berbalik dan menahanku?
Ataukah kamu hanya berbalik dan melihatku pergi dengan rasa sesalmu yang tak sempat menahanku?Wonogiri, 23 November 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
In Silent
Short Story[one short-story] Segenggam perasaan yang tak sempat diucapkan oleh kata. Penyesalan. Kekecewaan. Kesedihan. Cerita ini didedikasikan untuk seseorang yang sampai saat ini masih terus mengisi hatiku.