Kamu. Seorang yang menyebalkan, namun disaat bersamaan adalah orang yang kusayang. Bagaikan sebuah rindu yang lebih dari seperti candu yang memabukkan. Membuatku selalu terbayang-bayang akan kehadiranmu, walau setelah itu aku kesakitan. Karena candu, awalnya nikmat namun akhirnya hanya membuatku tersakiti. Kamu lebih dari candu. Kamu selalu membayang-bayangi hariku. Sesering apapun aku mengusir bayangmu, kamu akan kembali. Lagi, dan lagi. Kamu tak tahu, bahkan hanya dengan bayanganmu yang menghampiriku, itu sangat membuatku tersiksa. Tak tahukah kamu, rasanya sangat menyesakkan dada. Kamu datang, lalu pergi. Meninggalkan bayang-bayang gelap yang selalu membayangi hariku. Beritahu aku, cara apa yang harus kulakukan agar aku bisa menghilangkan bayang-bayangmu?
Wonogiri, 7 Desember 2018
![](https://img.wattpad.com/cover/168422113-288-k709879.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
In Silent
Short Story[one short-story] Segenggam perasaan yang tak sempat diucapkan oleh kata. Penyesalan. Kekecewaan. Kesedihan. Cerita ini didedikasikan untuk seseorang yang sampai saat ini masih terus mengisi hatiku.