Aku pernah terluka, karena aku memegang sesuatu terlalu erat.
Aku pernah sakit, karena terlalu berharap.
Aku pernah kecewa, karena terlalu percaya.
Dan sekarang, semua terulang kembali.
Bagai sebuah kaset yang memutar alunan musik sendu.
Aku kembali sakit,
Aku kembali terluka,
Dan aku kembali kecewa,
Karena kembali berharap pada orang yang salah.
Haruskah aku kembali menyerah?
Disaat semua harapan telah mati-matian kuperjuangkan?
Haruskah aku mengaku kalah?
Disaat luka yang kau torehkan semakin menganga melihat kau bersamanya.
Aku lelah.
Aku lelah dengan sikapmu yang tak pernah bisa ditebak.
Aku lelah dengan semua ini.
Jika memang kamu tak pernah memiliki rasa yang sama,
Jangan bertindak seolah-olah kamu punya rasa.
Aku benci orang seperti itu.
Wonogiri, 12 November 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
In Silent
Short Story[one short-story] Segenggam perasaan yang tak sempat diucapkan oleh kata. Penyesalan. Kekecewaan. Kesedihan. Cerita ini didedikasikan untuk seseorang yang sampai saat ini masih terus mengisi hatiku.
