11. Ada yang Lain

26 18 5
                                    

Sampai berhari hari aku tidak menyadari bahwa semua gerak gerikku ada yang memperhatikan. Aku bersikap biasa dikelas seolah tidak ada apa apa denganku. Hingga Aku sadar itu, ketika dia aku pergoki sedang memperhatikanku. Kemudian aku samperi dia ditempat duduknya.

"Cieee.... Lagi perhatiin gue yaa,,, ah ternyata aku punya penggemar rahasia," kataku pada dia.
"Apaan sihh lo PD amat," katanya mengelak. Oh iya orang yang kumaksud imi bernama Zaki. Dia satu kelas denganku. Sebenernya dia baik,lucu,unik.

Dia sebenarnya udah deket sama aku udah kayak kakakk adek gitu. Yang pasti nggak ada rasa sedikitpun antara aku sama dia. Namanya juga temen kann..
  
Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya yang sok imut itu.
"Ha..ha..ha.. Santai aja kali Ki, gue cuma bercanda," kataku.
"Bisa aja lo Na," katanya sambil mencubit pipiku.

Entahlah banyak sekali yang suka mencubit pipiku. Sudah tembem, malah ditambah setiap hari dicubit. Pastinya akan tambah tembem dong. Tapi nggak papa aku bahagia bersama Zaki. Dia baik sama aku.

Dia selalu nolongin aku ketika aku sedang susah dan akan menghibur aku ketika aku sedang sedih. Tapi tidak untuk saat ini. Dia tidak tahu apa yang aku alami dan aku tidak akan memberitahukannya tentang semua ini.

Aku yakin seyakin yakinnya kalau masalah ini akan selesai dengan semestinya. Aku percayakan semuanya kepada tuhan.
  
Saat itu aku bercanda bersama Zaki hingga tak terasa waktu istirahat telah usai. Begitulah keseharianku bernama Zaki. Sudah lama aku dekat dengan dia, tapi aku baru menyadari itu semua akhir akhir ini.

Bersama Zaki dan teman teman Bisa membuatku lupa masalah ini. Tapi, hanya bertahan sementara. Bukan untuk selamanya. Yang membuatku Sedih itu karena Kak Arya selalu menghantuiku dengan alasan alasannya melakukan segala hal ini.

Itu bukan membuatku sayang sama dia, melainkan hanya membuatku bertambah benci kepadanya. Begitupun dengan pesannya yang dia kirim padaku.
"Ratna, aku harap kamu dapat memaafkan semua kesalahanku,"  Aku hanya membaca pesan itu tanpa membalasnya.

Namun, ada pesan yang membuatku luluh dan memaafkan semua kesalahan yang telah ia perbuat. Mungkin ini adalah kebodohan untuk kedua kalinya.

"Aku akan berubah, meninggalkan semua dunia kelamku. Asalkan kamu mau tetap mememaniku meskipun bukan sosok kekasih dihidupku," aku.
  
Aku masih terus memikirkannya. Aku bingung harus bagaimana. Tapi, aku ingat kalau aku sudah berjanji untuk mememaninya. Hanya sampai dia selesai ujian.

Dan aku hanya perlu berpikir YES or NO. Dan aku memilih YES. Yaitu YES untuk mememaninya sampai dia selesai ujian. Untuk masalah lain yang akan sayang, biarlah itu menjadi urusan lain.

Yang katahu sekarng, aku mempunyai sosok yang bisa menjadi malaikat penolongku. Dia adalah Zaki. Dan kuharap aku bisa menyampaikan masalahku kepadanya.
  
Hingga akhirnya HP-ku berdering. Itu hanya dering pesan masuk. Aku membukanya. Dan ternyata itu adalah pesan dri Bu Iren.

"Ratna, ibu harap kamu besok dapat datang keruang BP untuk menemui saya," begitulah pesn singkat dari Bu Iren yang dikirimkan kepadaku.
"Ya bu, besok setelah istirahat saya ke ruang BP," balasku. Aku hanya bisa berpikir dan merenung.

"Ini bukan masalahku. Tapi aku sudah bolak balik keruang BP untuk ketiga kalinya," batinku. Hingga tiba tiba ada suara dari belakang tepat ditelingaku.
"Sabar aja. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Aku yakin kamu pasti bisa melalui ini semua. Aku tahu kalau kamu sedang ada masalah meski aku tidak tidak masalah apa yang sedang kamu hadapi karena kamu tidak mau memberitahukannya kepadaku.

Tapi, kalau kamu butuh aku, hubungi saja aku. Aku selalu ada buat kamu," dia mengagetkanku. Ternyata dia Zaki. Dia berbisik kepadaku kemudian berjalan keluar kelas sambil menengok kebelakang dan tersenyum kepadaku.

Aku hanya membalas senyumnya. Dalam hati, aku berkata,
"Makasih Zaki, sudah selalu ada buat aku,"

Tunggu kisah selanjutnya. Jangan bosen membacanya. Dan jangan lupa kasih votenya. Makasihh semua..😊😊😊😊😊

CINTA Daun KELORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang