...Happy Reading...
Pagi ini prilly sangat awal kekantor, bahkan malik dan kedua sahabatnya saja belum bangun..
Kenapa,, kerna katanya akan ada acara dikantor yang diselanggarakan nanti siang... Dan jelas itu hari ulangtahun perusahaan yang ke 6th.
Bukan cuman prilly yang datang pagi, namun para karyawan lainnya..
Kerna hari ini mereka libur bekerja, maka mereka hanya datang dengan pakaian santai mereka, namun juga membawa baju pesta..Prill, malik gak diajak.."tanya putri.
Nanti dia kesini sama ontynya..."balas prilly tersenyum..
Ontynya siapa prill.."sambar dika
Ntar juga kamu liat kok dik.."sahut prilly dan berlalu meletakan beberapa bunga diatas meja..
Acara yang diselenggarakan nanti siang membuat mereka harus saling membantu dalam mengerjakannya....
...Skip...
Acara berlalu dengan lancar, dan kini semua karyawan masih terkumpul dikantor....
Sebagian masih ada yang makan, sebagaian lagi bernyanyi...Tidak jauh berbeda dengan prilly, ia menikmati nyanyian para rekannya sambil menyantap hidangan bersama kedua temannya dan pastinya malik...
Bunda, ayah ali mana..."tanya malik sambil makan.
Tadi sih masih ada urusan nak ..!"sahut prilly lembut.
Bunda malik mau ketemu ayah,,..!"ujar malik menunjuk kearah ali yang tengah berbicara dengan seseorang lewat telpon..
Yaudah gih sana.."ucap prilly mengizinkan..
Malik turun dari bangkunya dan berlari menghampiri ali, dan mata prilly terus memperhatikan kearah malik..
Namun saat malik hampir mendekati ali, seseorang dari belakang malik menahannya dan membekap mulutnya, menariknya paksa keluar..
Malik"gumam prilly tanpa sengaja melepaskan gelas ditangannya.
Malik.."teriak prilly lagi dan berlari mengejar malik, padahal ia tidak menggunakan alas kakinya..
Prilly.."ucap ara dan tika ikut mengejar..
Tanpa peduli kakinya sakit, prilly terus mengejar orang itu menuju mobil putih yang terpakir didepan gerbang..
jangan bawa malik..."teriak prilly tersedu.
Ali yang saat itu masih telponan mendengar suara prilly yang berteriak didepan gedung, Lantas langsung mencari asal suara..
Gak akan gue biarin laki - laki itu membawa malik.."gumam ara dan melemparkan high heels nya dan yap tepat sasaran..
Orang itu meringis dan melepaskan pegangannya pada malik membuat malik punya kesempatan berlari menghampiri prilly.
Bunda.."teriak malik.
Malik"balas prilly dan memeluk erat malik...
Heh lo siapa.. Ngapain lo mau culik anak gue.."sungut ara kesal.
Tau lo mau apa hah nyulik ponakan ganteng gue... bilang sama kita ayo.."timpal tika juga
Ara dan tika sama sama menduduki tubuh orang itu dengan ujung tumit heels diatas kepalanya...
prilly, malik.."panggil ali.
Ali.."gumam prilly.
Hy kamu gak papa kan, anak ayah gak papa kan.."tanya ali khawatir.
Aku gak papa, malik juga.."balas prilly.
Ckk sialan.."desis ali dan menghampiri orang itu..
Siapa lo, apa mau lo ingin menculik anak gue.."ujar ali mencengkram kerah bajunya..
sa...saya hanya disuruh untuk menculik anak itu kerna ia ingin anaknya kembali dengannya.."jawab orang itu.
Siapa yang udah nyuruh lo hah... !"tanya tika.
Lo jawab atau gue pukul pakai high heels gue..."ancam ara licik.
Atau lo mau dihukum mati dalam penjara.."lanjut ali..
Jangan, jangan laporkan gue.. Gue disuruh sama vino..!"ujarnya.
Vino.."gumam prilly menggeleng tidak percaya..
Kasih tau gue dimana dia berada.."ucap ali dingin.
Dia tinggal dijln.sanggabuana ,, no rumah 04 warna putih sebelah kiri... Dia tinggal bersama istrinya ...... Tolong bebaskan gue.. Gue gak mau dipenjara.."ujarnya memohon..
Kenapa kamu lakukan ini vin...!! kamu jahat, aku benci sama kamu vino aku benci.. Sampai kapanpun aku gak akan pernah nyerahin anak aku kekamu, nggak akan pernah"prilly
Gue akan biarkan lo menghirup udara luar kalo lo tidak memberitahu vino kalo kita tau dimana dia tinggal,, awas aja kalo sampai dia tau lo sama keluarga lo yang akan mendapatkan imbasnya.."ancam tika..
Lelaki itu mengangguk dan dibiarkan pergi meninggalkan gedung...
Prilly lo gak papa kan..."tanya tika
Aku gak papa tik."balas prilly tersenyum.
lo lari gak pake alas kaki, coba liat kaki lo berdarah kerna menginjak bebatuan dan pecahan gelas tadi.."ujar ara saat melihat kaki prilly yang menyedihkan.
Kalian bawa malik kemobil gue, gue akan baw prilly kerumah gue. Kalo mau ikut, ikutin mobil gue.."titah ali dibalas anggukan..
****