17 tahun kemudian.
***
Rs.Amanah surga
Dok, bagaimana keadaan putri saya, dia baik - baik saja kan.."tanya prilly dengan airmata yang berlinang.
Dok, bilang kalo adik saya baik - baik saja..."sambung malik
Keadaan dia sangat kritis... Dan mungkin akan sangat lama untuk dia sadar, kami sarankan agar dia dibawa kerumah sakit lain seperti disingapur, kerna peralatan kami disini tidak lengkap,, alangkah baiknya dia dipindahkan..."jelas dokter.
Maksud dokter apa...Jangan becanda saya bisa menutup rumah sakit ini ..."kesal ali.
Maaf pak, kami tidak bisa melakukan banyak, peralatan kami tidak cukup banyak untuk putri bapak.. Sebaiknya dipindahkan saja..."ucap sang dokter.
Yah, kita bawa kesingapur aja... Dia pasti bisa sembuh disana..."pinta prilly
Dok apa tidak papa melakukan penerbangan dengan kondisi kritis..."tanya malik.
Tidak papa... Sudah bnyak yang melakukannya ... "papar dokter..
Baiklah ,, kita akan bawa dia kesingapur.."pasrah ali
Malik tertegun melihat kondisi adik mungilnya itu yang menyedihkan,, ada banyak alat yang menempel ditubuhnya dan dokter mengatakan bahwa tidak cukup peralatan , itu artinya akan banyak lagi yang menyentuh tubuh adiknya...
Malik kembali teringat penyebab sang adik terbaring disana...
Flashback.
Malik....."teriak prilly dari dapur.
Iya bun.."balas malik
Dengan cepat malik berlari menuruni anak tangga menemui sang bunda.
Kenapa bun.."tanya malik pelan
Jemput adik kamu, kayanya sudah jam pulang..."titah prilly
Oh iya, sudah jam setengah 12... yaudah malik jemput adik dulu bun,.."ujar malik kembali kekamar mengambil kunci mobil dan menemui prilly lagi.
Malik berangkat, assalamualaikum..."pamit malik.
waalaikumsallam. Hati - hati nak..."pesan prilly
Malik mengangguk dan bergegas pergi....
Setibanya disekolah, seperti biasa ia menunggu digerbang sekolah,kerna memang tidak diizinkan masuk untuk penjemput masuk kekawasan sekolah, dan hanya boleh menunggu diluar sekolah, seperti seberang sekolahan...
Sambil menunggu sang adik keluar malik memilih memainkan gamenya dan sesekali melirik gerbang...
Tidak lama kemudian bel berbunyi menandakan jam pulang tiba, malik tersenyum sendiri dan menatap kedalam gerbang, terlihat sosok gadis mungil tengah berjalan bersamaan dengan 2 temannya....
Itu dia.."gumam malik dan melambaikan tangannya.
Gadis itu berlari keluar gerbang, melirik kiri kanan sebelum menyebrang..
Dan saat ia menyebrang, sebuah mobil hitam melaju dengan kecepatan penuh, tanpa bisa mengelak ia pun tertabrak tepat didepan mata malik dan para murid lainnya...
Semua mematung melihat gadis itu terbaring diaspal dengan darah yang bercucuran...
Dengan cepat malik berlari dan memangkunya...
Dek bangun... dek bangun dek... Plis bertahan..."ujar malik sambil menggoyang tubuh mungil itu.
Kak malik, kita bawa dia kerumah sakit ayo.."ujar teman adiknya
Iya kak ayo..."ujar satunya.
Malik mengangguk dan membawanya kedalam mobil, kedua gadis itu juga ikut dan memangkunya dikursi belakang...
Dan setiba dirumah sakit, malik meminta keduanya pulang setelah ia menelpon orangtuanya.
Kk,kabarin kita jika terjadi sesuatu sama dia.."ujarnya
Ia,, nanti kakak kabarin, kalian hati - hati dijalan...
Ia kak.. Kita pulang duluan..."ucap satunya
5 menit mereka pergi, datanglah prilly dan ali yang dengan wajah paniknya..
Malik, gimana keadaan adik kamu.."tanya prilly
Dokternya masih dalam.."sahut malik dan tiba saja pintu terbuka memperlihatkan sang dokter yang memeriksa adiknya...
Flashback.
*
*
Hy semua... Atas permintaan kalian buat bikin extra next, maka aku buat extra nextnya...
Kelanjutannya akan aku buat dicerita baru mereka.. Jangan sampai kelewatan ya, dan mungkin akan sedikit lama aku publis kerna kesibukan aku...
Ok.. Semoga kalian menikmati ya ,, babay semua....
