...Happy Reading...
Brukkkkk
Gue udah kasih peringan buat lo untuk tidak mengusik hidup gue dan orang - orang disekeliling gue, tapi kenapa lo tidak melakukannya... Lo pikir lo siapa hah bisa bertingkah semau lo...
A..ali aku bisa je...jelasin semua ini, pliss ini didepan semua orang, ini masalah pribadi kita ."
Nona ghina yang terhormat.. Sejak kapan anda memikirkan ucapan orang.. Bahkan anda tidak peduli jika apa yang anda lakukan bisa membuat anda malu dengan sendirinya...
Gue masih bisa membiarkan lo bernafas dengan lega dengan tidak memasukan keluarga lo kepenjara, tapi ternyata kebaikan gue lo anggap remeh.. Jika lo berfikir gue akan memaafkan lo itu salah besar.. Lo udah nyakitin calon istri gue... Dan lo pasti tau apa akibatnya.. "ujar ali dengan sinisnya.Orang - orang nampak berbisik - bisik memperhatikan merka.. cukup wajar dan memalukan untuk ghina.. bagaimana tidak, saat ia tengah makan bersama temannya, ali tina tiba saja datang dan memarahinya serta menghinanya dan itu membuatnya malu..
Li ingat situasi... Ini ditempat umum, semua akan tau seperti apa sifat lo marah..."ucap randy
Benar li... Nanti mereka gak akan ada yang mau bikin masalah sama lo kalo tau lo sekejam ini.."sambung al sambil melirik ghina remeh..
Gadis itu memang bodoh... Dia sudah membangunkan singa tidur.."al, randy
A..ali aku minta maaf... A..aku gak p..punya maksud untuk me- "maaf lo tidak diterima.... Lo akan liat kehancuran keluarga lo sendiri...."desis ali dingin, memancarkan aura menakutkannya...
Terlihat dari orang - orang yang memperhatikannya ngeri.Pliss li jangan lakukan ini, aku gak mau keluarga aku jatuh miskin, aku gak mau papah sama mamah masuk penjara.. Aku mohon sama kamu..."ujar ghina menangis
Apa saat lo menyakitinya lo sempat berfikir keluarga lo.. Ah bahkan rasanya mustahil seoarang ghina maharta bisa memikirkan itu... Kerna diotaknya hanya ingin menyingkirkan orang - orang disekitar gue apalagi orang yang gue sayang...."tukas ali memandangnya datar.
Jujur gue kasihan sama lo ghin.. Gue pikir lo udah berubah ternyata enggak... Ali udah kasih kesempatan buat lo tapi lo malah huhhhh.... Menyianyiakan kesempatan itu..."seru al membuat ghina menyusut ditempatnya..
Gue harus apa.. Gue gak mau miskin , gue gak mau keluarga gue dipenjara.."ghina
benar.. Kalo gue jadi lo, mending gue lupain ali meski gue sayang sama dia dari pada bertindak sebodoh ini.... Ckckckck..."cerca randy juga.
Ali aku mohon.. Maafin aku..."mohon ghina namun diabaikan ali.. Ia tidak perduli jika orang - orang menilainya kejam pada perempuan, yang jelas ia tidak suka jika miliknya diusik...
Kita pergi..."ujar ali berlalu pergi.
Al dan randy menganggukan kepalanya dan mengikuti ali...
Namun al dengan jailnya mengejek ghina membuat gadis itu kesal...***
li kayanya lo harus bawa prilly pindah rumah aja, atau pindahkan saja dia ke apartemen atau rumah lo... Gue rasa bukan cuman ghina aja yang ngincar lo tapi bisa juga mantan laki prilly.."usul randy
Setuju ... Gue rasa tu orang masih ngejar prilly dan juga akan mengambil malik dari prilly...
Hmm gue kasih tau sama lo, kalau lo sampai kehilangan malik maka lo juga akan kehilangan prilly.."timpal alMaksud lo?"tanya ali bingung.
Maksud gue ya saat malik sama tu mantan lakinya otomatis prilly juga akan ikut dong, kerna prilly gak akan ngebiarin malik direbut sama tu orang.. Nah sebenarnya sih bukan malik yang diingankan tu orang, tapi mantan istrinya, prilly ..."ujar al bersekap dada
Kali ini gue setuju sama otak udang .."sahut randy.
Al hanya mencibir mendengar ucapan randy dan melempar kaos kakinya..
Ran lo nyetir mobil, gue lagi gak fokus.."tutur ali dan randy menganggukan kepalanya..
Sebenarnya ia malas menyetir, tapi demi keselamatan nyawanya ia memilih untuk mengemudi ketimbang ali yang membawanya.. Kerna bisa dipastikan ali akan membawa dengan amarah yang bergejolak....
Dan tak lama akhirnya mereka tiba dirumah,, langsung disambut hangat oleh ketiga gadis penghuni rumah dan pastinya seorang bocah tampan nan menggemaskan...
kalian dari mana aja sih,, ini udah mau jam 6 tau gak.."omel ara.
Iya maaf, tadi ada urusan bentar."balas randy tersenyum ..
Ali hanya menggeleng dan membawa prilly kekamar...
ih kok kekamar lagi sih.. Aku mau diluar aja...!"rengek prilly.
Kamu masih sakit.. Sekarang istirahat ya.. Mau aku bikinin makan atau minum.."tawar ali lembut..
Tidak perlu.. Aku sudah makan dan aku nggak sakit.. Aku udah enakan,, gak papa juga ali awww.."oceh prilly yang berakhir rintihan.
Sepertinya sudah sembuh.."sindir ali dan mengangkat prilly keatas kasur..
Istirahat.. aku akan membuatkan mu bubur.."titah ali dan prilly menggeleng pelan tanda menolak..
Disini aja temanin.."pinta prilly manja.
Baiklah nona manja.."ujar ali dan berbaring disamping prilly..
Menarik gadis itu kedalam dekapannya...Hmmm nanti kita akan pindah ... Aku sudah menyiapkan rumah yang akan kamu tempati bersama kedua teman kamu.... Kawasan disana cukup aman dan tidak akan ada yang bisa mencelakai kamu..."ujar ali sambil membelai rambut prilly..
Kamu gak perlu repot - repot melakukan itu... aku gak papa...!"ucap prilly menadahkan wajahnya menghadap ali..
Tapi aku khawatir... Aku gak mau ini terjadi lagi.. Kamu hanya akan tinggal disana selama kita belum menikah.. Oke.."seru ali tersenyum.
Tap -" tidak ada tapi - tapian.. Tidurlah.."cerca ali mengecup kening prilly dan menyembunyikan wajah prilly didadanya..
Terimakasih.. "prilly
Demi kamu.. Apapun itu akan kulakukan.."ali
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
