...Happy Reading...
Bunda tolongin malik bunda... Malik gak mau ikut om itu.."teriak malik pada bunda
Vino aku mohon sama kamu tolong lepasin malik, dia anak aku vin?"rintih prilly menangis.
Dia anak gue juga. Dan dia akan ikut sama gue.."tukas vino yang memegang kuat malik.
Gak mau. Aku mau ikut bunda aja... Bunda malik mau ikut bunda, gak mau sama om jahat itu.."ucap malik menangis kejar.
Vino pliss aku bakal lakuin apapun yang kamu mau. Tapi pliss tolong berikan malik sama aku.."ujar prilly kembali memohon.
Benarkan, kalau begitu kembalilah menjadi istriku.. Maka dengan begitu malik akan bersama, eh bersama kita."seru vino tersenyum menyeringai.
Kamu gila.. Aku sudah menikah dan mana mungkin aku kembali sama kamu, itu gak akan pernah"cerca prilly kesal.
Kalau begitu, malik akan bersama gue , dan gue gak akan biarkan malik sama lo.."ucap vino semakin mencengkram kuat tangan malik.
Sakit.. Hikss hikss bunda sakit!!"tangis malik semakin pecah.
Lepasin dia vin aku mohon? Ak..aku akan mewujudkan apapun yang kamu mau,, tapi untuk menikah dengan kamu aku gak bisa.. Pliss jangan memaksa ku"ucap prilly tertunduk.
Kalo begitu lo pilih menikah dengan gue atau milih kehilangan malik..."ancam vino yang siap mendorong malik dari balkon lantai 3.
Kamu gila atau apa vino... Dia anak kamu tapi kamu mau membunuhnya,, kamu gila, kamu bodoh.."sungut prilly.
Tidak perlu commen.. Pilih saja, menikah dengan ku atau gue bunuh malik. Gue hitung sampai 3. Satu, dua,- " aku gak bisa vin " tiga.
Enggak..."
Maliiiikkkkkk"teriak prilly dan.
Prill,, lo kenapa.."tanya tika tiba - tiba kerna prilly tiba saja berteriak.
Tika... Malik, malik mana..?"ucap prilly celengak celenguk.
Prill malik kan sekolah,, dijemput juga sama ara.."balas tika.
Lo kenapa tiba - tiba teriak, lo habis mimpi.."tanya tika membuat prilly terdiam sembari meliriknya.
Mimpi..."lirih prilly menggeleng pelan." tik, malik masih sama aku kan, malik gak dibawa sama vino kan, jawab aku tik"ujar prilly lagi sambil mengguncang tubuh tika.
Lo ngomong apa sih,, malik masih sama lo, tu ara lagi nemenin malik disekolah.? Lo pasti habis mimpi kan,"ucap tika mengusap peluh dikening prilly.
Ia merasa tubuhnya panas dingin, ia merasa seperti nyata, bukan mimpi! Tapi ia bersyukur jika itu benar mimpi, mimpi buruk..
Ak..aku mimpi kalau vino mau ngerebut malik dari aku, dia juga ngancam akan bunuh malik kalau aku gak nikah sama dia.. Dan disitu juga dia mendorong malik dari lantai 3 tik.. A..aku takut itu nyata."lirih prilly disela tangisnya.
Stop.. Jangan berpikir yang aneh - aneh.. Itu mimpi oke.. Sekarang lo tidur lagi, badan lo masih panas tinggi...."seru tika merebahkan tubuh prilly.
Istirahat, gue keluar dulu ya, mau bikin makan siang kita.."tukas tika dan meninggalkan prilly sendiri...
Yaallah,, tolong jaga malik anakku... Jangan biarkan orang jahat mengganggunya selagi aku jauh darinya.... Yaallah semoga mimpi itu bukanlah nyata,, aku takut ya allah, aku takut...."prilly
...Skip...
Bunda...!!"teriak malik berlari menghampiri prilly yang tengah berbaring.
Malik jangan teriak - teriak, kesian bundanya kan lagi sakit."tegur ali halus.
Ayah ali, bunda masih sakit ya... Kapan sembuhnya."tanya malik.
Sini..!! Bunda cuman demam, ntar juga sembuh kok yang pasti kita jangan gangguin ya.."seru ali lembut sambil memangku malik.
Iya ayah ali.."balas malik tersenyum.
Ganti baju dulu sana... Kita main ps ya.."ajak ali?
Dengan semangat malik menganggukan kepalanya dan berlari kekamar mandi..
Sedangkan ali, ia hanya diam memandang wajah polos prilly saat dalam tidur..
Mungkin ini terlalu cepat untukmu.. Tapi aku tidak bisa menutupi perasaanku.. Aku jatuh hati padamu,,!!"gumam ali sambil mengusap pipi chubby prilly.
Menurut ali,, prilly ada sosok wanita yang kuat dan tangguh,!! Tidak semua wanita mau menerima statusnya sebagai janda. Apalagi janda anak satu? Namun prilly, ia dengan ihklas menerima nasibnya dan tidak pernah menyesali sedikitpun dan itu yang membuatnya kagum..
Dan ali, ia juga tidak pilih - pilih untuk jadi istrinya, yang penting keluarganya menyukai pilihannya itu.
Ayah ali.."panggil malik diambang pintu kamar mandi.
Udah.."tanya ali menghampiri.
Udah yah, ayo main malik udah gak sabar.."ujar malik semangat.
Yaudah yuk,,, kita diluar aja, biar gak mengganggu bunda istirahat.."seru ali menggendong malik keluar kamar.
Setelah ali keluar, prilly membuka matanya dan tersenyum tenang..
Terimakasih sudah mencintaiku... Ya aku percaya bahwa kamu sangat berbeda dengan vino,, aku berharap itu padamu..."ucap prilly dan kembali memejamkan matanya..
Ucapan ali tadi masih sangat jelas dibenaknya.... Secara tidak langsung ali seperti mengutarakan perasaanya.
~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤
