19

11K 400 7
                                    

...Happy Reading...

***

Tidak ada yang berbicara saat melihat sebuah gang yang cukup prihatin...
Jika dilihat gang itu cukup sempit dari luar, tapi jika dilihat lebih detail diujung gang terlihat sangat luas.. Mungkin menyesuaikan dengan nama gang tersebut..
Diam dan melongo, hanya itu yang mereka lakukan, menggerutu dalam hati dan melirik orang yang sudah membawa mereka kesini...

Li gue tau lo mau cari tempat yang aman buat bini lo,, gue juga bisa mempercayai tempat ini, tapi gak gini juga kan li.. Masa gang nya kecil banget, lo tau buat ibu hamil gak akan bisa lewat gila...... "cerocos randy yang  tak habis dengan pemikiran temannya itu..

Ha sejutu, terus juga ini nama gang , gang janda... Luar sempit dalam nya lega.. Apaan coba.."kesal al.

Ali hanya terkekeh pelan dan menggelengkan kepalanya..

Kerna disini semuanya janda.. Ya tidak ada yang bersuami..."ujar ali membuat ke'5 orang dihadapanya melongo tak percaya

Crazy...!"ujar mereka kompak..

Ali kita tau kalau kita itu janda.. Tapi gak gini juga tau..."celetuk tika

Setuju... Emang harus gini banget apa ya... Sampai nama gangnya aja disamain kaya penghuninya..."sambung ara.

Iya.. Kenapa harus gang janda.. Aku kan jadi tersungging..."timpal prilly..

sudah berisik... Ayo.."ajak ali dan memasuki gang itu..

Sumpah ini kecil banget.."bisik al pada randy.

Iya.. Gue bingung sama ali.. Masa iya ditempat para janda sih mereka ditempatkan .. Apa jangan - jangan rt disini juga janda  "ucap randy dan al hanya mengedikan bahunya...

Hingga diujung gang terdapat jalan yang luas, persis seperti namanya gangnya... Luar sempit dalam lega...

Ada banyak penghuninya dan rata - rata perempuan.. Dan pastinya para janda..

Li ini serius.."tanya randy lagi

Ntah.."balas ali dan menggandeng tangan prilly melewati jalanan itu hingga akhirnya mereka kembali keluar melewati gang yang berbeda namun nama yang sama..

Li ini sebenarnya mau kemana sih, lo keluar masuk gang janda tau gak.. gue udah enak lagi didalam malah keluar lagi..."ujar al mendapat cibiran tika..

Kita hanya melewati gang itu....! kalian akan tinggal divilla ini... "ujar ali menunjuk sebuah villa yang cukup besar.

Hah..."ketiganya hanya melongo dan melotot keali.. Sedangkan ali memasang tampang sok polosnya.. Ngeselin banget dah li...

Ali dari tadi itu kamu ngapain ngajak jalan sempit itu.."kesal prilly.

Hanya iseng  "cicit ali pelan.

Aliiiiiiii..."ali terkekeh pelan dan berlari menghindar dari amukan temannya ..

**

Sudah seminggu mereka tinggal divilla dan selama seminggu pula mereka tidak bekerja...
Sekarang ketiga gadis itu memutuskan untuk pergi jalan - jalan sebelum menjemput malik pulang sekolah...

Eh kita kemana ya enaknya...."tanya tika menaruh telunjuknya didagu.

Caffe.. Ada caffe yang baru buka, pasti enak ayo kita kesana dan katanya ada makan gratis gitu ya kira - kira buat yang mau cobain makanan mereka dan itu berlangsung selama 1 minggu,, kan lumayan kita bisa makan banyak tanpa harus bayar.."ucap ara bersemangat

Oke.. Aku ikut aja.."sahut prilly lalu tersenyum...

mereka bergegas mengganti pakaian dan setelah siap, mereka melaju ketempat itu...

...Skiip...

Usai makan mereka tidak langsung pulang, melainkan duduk bersantai sambil memperhatikan sekeliling mereka..

Hmmm benar ya makanan disini itu enak pake B G T .."ujar ara saat usai makan.

Benar.. Sumpah ini itu enak banget,, bisa nih kesini lagi buat menikmati makanan tradisional ini...."ucap tika juga.

Prilly hanya mengangguk sambil meminum minumannya...

Dari kejauhan, seseorang tengah memperhatikannya, sudah lama ia mencari keberadaan prilly dan sekarang ia menemukannya..

Tidak ada malik.. Dimana dia.."gumamnya pelan.

Dengan santai ia berjalan mendekati meja prilly dan menyapanya..

Hai,, sepertinya kita dipertemukan lagi sungguh kebetulan.."ujarnya dengan wajah sok tampan.. Teteweww.!

Dia....!"prilly,ara,tika

Apa aku menganggu.. Hmm sudah lama aku mencari kamu sayang, dan akhirnya kita bertemu lagi.. Apa kabar kamu dan anak kita.."ujarnya sok manis.

Vino..."gumam prilly geram.

Kita pergi.."ajak tika menarik tangan ara dan prilly.

Apa kamu mau lari dari kenyataan, masih ingin membawa malik kabur, sampai kapan.."

************************************

Jangan lupa vote and commen !!

Kepincut Janda SexyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang