...Happy Reading...
Apa kamu mau lari dari kenyataan, masih ingin membawa malik kabur, sampai kapan.."
Ucapan orang itu menghentikan langkah prilly dan pastinya membuat kedua temannya juga ikut berhenti..
Prilly terdiam sejenak, menarik nafasnya dan menghembuskannya pelan...
Lalu membalikan tubuhnya ..Alvino ahmad.. anda bertanya sampai kapan saya membawa dia kabur.. Saya akan bilang kalo saya akan membawa dia pergi sampai anda mati..."ujar prilly berusaha tenang
Terlihat vino tengah menahan emosinya yang ingin meledak..
Lo pikir lo siapa.."ucap vino membuat prilly terkekeh pelan..
aku ibunya, aku yang melahirkannya, aku yang menjaga dan merawatnya.. Aku yang menghidupinya dengan kerja keras, sedangkan ada ayahnya.. Saat dia baru 1 minggu dikandungan saya, anda meninggalkannya demi wanita lain yang lebih berpakaian sexy, yang digilai para lelaki dan suka dipakai oleh orang - orang..!!
hufffff, saya tidak berfikir anda bodoh, kerna bagi saya itu sangat wajar, meninggalkan sampah demi permata.... and so jadi jangan pernah berfikir kalau anda bisa membawa malik bersama anda... Saya siap mempertaruhkan nyawa saya buat anak saya.. Mengerti tuan Alvino yang terhormat..."ucap prilly lantang.Semua orang memperhatikan mereka sambil berbisik - bisik.. Ada beberapa yang berkomentar dengan ucapan prilly, menganggap vino begitu bodoh..
Lo...."
Kenapa.. masih belum puas menyakiti hingga datang dan ingin kembali menyakiti..."ujar prilly memotong ucapan vino.
Gue punya hak atas malik, dan bahkan lo belum gue ceraikan..."tukas vino.
Oh ayolah..Kamu lupa, kamu menalak 3 aku didepan keluarga kamu dan keluarga aku, bahkan didepan semua orang, orang - orang menghinaku dan mencaciku, banyak yang menghina bahwa anak yang aku lahirkan nanti adalah anak haram, semua meremehkanku.. bahkan mereka tidak perduli dengan omonganku.... Bahkan saat itu aku sedang hamil 4 bulan.. Selama berbulan - bulan kamu tinggal dirumah bersama selingkuhan kamu dan aku diam, dia mencaci, dia menghina, dia menyakitiku aku diam, kerna aku tau batasan dan aku tau diri....
Dia mengusirku dan kamu bahkan diam saja.. Dia memintaku untuk memakan makanan basi dan kamu tertawa melihatku diperlakukan seperti itu.... Kamu bahagia melihatku menderita, dan apa kamu lupa kamu sendirikan yang bilang bahwa malik bukan anak kamu, hak asuh menjadi milikku sepenuhnya, bahkan hingga ia tua dia akan tetap hak ku, apa kamu melupakan itu.. Dan jangan lupa aku masih ingat saat kamu menuduhku berselingkuh dengan sahabatku hingga kamu membunuhnya.... aku kagum dengan keluarganya yang mau memaafkan kamu tapi sepertinya itu tidak berlaku buat kamu.... Kamu masih ingin menyakiti oranglain, dan mungkin jika aku membiarkan malik sama kamu, dia pasti akan mati bersama kamu...."ucap prilly panjang lebar yang entah sejak kapan juga ia menangis...Prill sudah.. Jangan siksa diri kamu kerna kelakuannya.. kamu punya semuanya, kamu punya malik dan kamu punya hak atas malik... Dia gak akan bisa merebut malik dengan cara apapun..."ujar ara menenangkan prilly..
Benar prill.."ujar tika juga.
sialan, lo emang brengsek dari dulu..."seru vino penuh amarah...
Stop vin.. Lo keterlaluan.. Gue bisa memenjarai laki - laki brengsek kaya lo setan.."sungut tika emosi.
Diam lo, jangan ikut campur urusan gue lonte.."balas vino..
keterlakuan.."gumam prilly menyingkirkan tangan ara dibahunya dan berjalan menghampiri vino..
Aku mengembalikan semua kata kata kamu... Setan, anjing, bangsat, brengsek, goblok dan bajingan Plakkkk !!"prilly melepaskan tamparannya diwajah vino membuat vino semakin emosi, rahangnya mengeras dan siap membalas..
Namun saat pukulannya hampir mengenai prilly, seseorang terlebih dahulu menahannya...
Jangan pernah menyentuh kulit halus istri gue dengan tangan hina lo.."ucapnya datar.
Lo.. jangan pernah ikut campur urusan gue sama istri gue"ucap vino pd.
Istri.. Masih dianggap setelah dibuang seperti sampah...
Dan satu hal yang harus lo tau... Bahwa malik adalah anak gue bukan anak dari bajingan seperti anda... Dan jangan pernah mengusik keluarga alkhatirin atau lo akan menerima akibatnya..."ucap ali dengan nada dinginya ..Kita pergi.."ajak ali menarik tangan prilly pelan..
Eh hmmm.... satu langkah lagi lo maju maka lo akan berada dibalik pagar besi seumur hidup.."lanjut ali dan berlalu pergi..
jangan bodoh sob.. Hidup kadang emang sesakit ini, tapi jangan gila juga.."ucap al dan menyusul ali..
sialan.."desis vino penuh emosi..
Semua kembali berbisik - bisik menatapnya dan itu membuatnya malu dengan sendiri...
------------------------------------------------------------
