...Happy Reading...
***
Sangat pagi sekali prilly terbangun saat menyadari ketidak beradaan ali disampingnya..
Ia mengerutkan keningnya dan mengingat kejadian semalam, saat dia meminta ali untuk tidur dengan malik, dan enggan bertemu ali...
Bahkan ia masih ingat saat ali berusaha merayunya saat ia tengah marah tanpa sebab..Prilly menggelengkan kepalanya, membuka laci disampingnya dan mengambil sesuatu yang ia beli kemaren.... Dan berlalu kekamar mandi..
Aku harap perkiraan aku benar... Tapi aku gugup, gimana kalo itu gak benar... Yaallah...."gumam prilly gelisah
Sambil mondar mandir prilly menatap benda itu yang terletak dalam gelas, ia berharap sesuai seperti keinginannya dan keluarga suaminya...
Setelah 5 menit prilly mengambilnya, namun sebelum ia lihat, prilly terlebih dahulu berdoa dan setelah itu baru melihatnya..
Positif...."gumam prilly menutup mulutnya tak percaya.
Aa..aku hamil...ini beneran, yaallah aku...aku hamil.."ucap prilly antara haru dan kaget..
Aku harus kasih tahu ali.."lanjut prilly dan dengan sedikit berlari ia kekamar malik..
Rupanya ali sudah terbangun dan sekarang ia tengah menemani malik yang bermain..
aduh aku gugup..."gumam prilly pelan.
Ia bingung harus berkata apa, sedangkan malik dan ali sama - sama memperhatikanya.
Bunda kenapa.."tanya malik dengan polosnya.
Bundaaaa..."tahan prilly.
Ali yang merasa ada sesuatu pada prilly beranjak menghampiri..
Ada apa sayang.."tanya ali juga.
Aku...." aku apa.."ulang ali.
aku....." hai kamu kenapa, apa kepala kamu sakit lagi.."tanya ali mendadak khawatir..
Prilly menggeleng dan memilih memberikan benda tipis itu ke ali..
Garis dua.."ujar ali yang sedikit tidak faham.
Ali menatap detail benda itu dan seketika ia sadar maksudnya dari garis dua...
Positif.. Aku akan jadi ayah lagi.."ucap ali dengan mata berkaca
Iyah..."balas prilly.
Kamu beneran.. Yaallah kita akan punya anak lagi.."ujar ali haru.
Bunda kenapa yah.."tanya malik dibelakang.
Sini.."ujar ali dan menggendong malik.
Bentar lagi malik punya adik.."jelas ali.
Adik,"ulang malik dan menatap perut prilly yang sedekit menonjol.
bunda,, adik malik ada didalam sana.."tunjuk malik dan prilly kembali menganggukan kepalanya.
Horre.... Malik punya adek.... itu artinya allah dengerin doa malik dong ..."girang malik ..
Iya nak, allah ngedengerin doa malik, dan sebentar lagi malik punya adik.."sahut prilly mencium pipi malik lembut.
Kita chek ke dokter ya..."ajak ali dan prilly menganggukan kepalanya
Ali tersenyum lalu menarik prilly kedalam pelukannya bersama dengan malik digendongan....
...Skip...
setelah dari dokter, ali memutuskan untuk mengajak prilly makan diluar sebelum akhirnya mengajak prilly kerumah kaila kerna katanya kaila mengalami kontraksi namun belum saatnya melahirkan...
Ali memilih restoran ternama dijakarta yang mengandung makanan baik untuk bumil, kerna tidak bisa sembarangan bumil makan... Ali ingin menjaga prilly sebaik mungkin, bahkan ia kepikiran untuk mencari pembantu untuk dirumahnya, agar prilly hanya perlu bersantai dirumah...!!
Ayah,, nanti kita jadikan kerumah dilla.."tanya malik disela makannya.
Iya, nanti kita kerumah dilla, sekarang makan yang bener ya,,,"titah ali.
Malik mengangguk dan kembali menyuapkan sesendok makanannya
Ada apa sayankk.."tanya ali.
Gak papa, aku cuman mual aja..."balas prilly tersenyum
Tiba - tiba.."lanjut ali dan prilly mengangguk.
Aku gak suka sama bau farfum orang disamping aku,, farfumnya gak enak.."bisik prilly sembari menahan muntahnya..
yaudah kita langsung pergi aja,, sisanya biar dibungkus, takutnya malik masih mau..."ujar ali memanggil pelayan..
Ada apa pak.."tanya pelayan sopan.
Tolong bungkuskan sisa makanan anak saya dan totalkan semuanya..."ucap ali.
Tambah sosisnya lagi..."pinta malik.
Tambahkan sosis gorengnya 10.."lanjut ali.
pelayan itu mengangguk dan bergegas pergi..
Maafin aku,,"sesal prilly.
Gak papa... ini bawaan bayi..."ujar ali membelai lembut rambut prilly,
Tak lama pelayan itu datang dengan kotak berukuran sedang ditangannya...
Ini pak,, dan totalnya 772 rb..."ujar pelayan.
Ini.. Sisanya ambil saja.."ucap ali menyerahkan uang 8 lembar ratusan
Terimakasih pak.."ucap pelayan itu dibalas anggukan.
Mereka berlalu keparkiran dan perlahan mobil ali meninggalkan halaman resto itu menuju rumah kai..
************************************